Lain pula cerita rakyat dari Sumatera Utara. Bagi bumi Karo, Enau diyakini sebagai jelmaan Beru Sibou. Tetap dalam bingkai kasih sayang antar saudara, Beru Siboa rela berkorban untuk saudaranya Tare Iluh. Semesta merestui dengan berubah wujudnya Beru Siboa menjadi pohon Enau.
Kisah pohon Enau juga lekat dengan cerita rakyat dari Nusa Tenggara Barat. Adalah Dedara Nunggal, seorang gadis yang terlunta dan dikisahkan menjelma menjadi pohon Enau. Enau yang dinarasikan pembawa kebaikan bagi manusia yang memeliharanya.
Selalu ada benang merah pengikat antar cerita rakyat ini. Semua berkisah tentang pemberian diri seorang putri. Bukankah ini narasi dari pemberian Ibu Pertiwi? Salah satu anugerah alam bumi untuk kesejahteraan masyarakat pemeliharanya.
Pohon Aren Multiguna
Buah Aren yang diolah menghasilkan kolang-kaling. Buah direbus untuk menonaktifkan senyawa oksalat yang membuat gatal perih kulit. Kemudian dipecah untuk mengeluarkan biji kolang-kaling. Limbah kulit buahnya sering dijadikan pupuk.
Batangnya juga kaya dengan karbohidrat. Empulur dalam batang dihancurkan dan diperas beberapa kali, kemudian dienapkan lanjut dengan pengeringan. Menghasilkan tepung Aren bahan dasar aneka penganan.
Begitupun ijuk nya digunakan untuk aneka keperluan. Kerajinan hingga perlengkapan rumah tangga. Lidi, tulang daunnya juga digunakan sebagai bahan dasar kerajinan. Seluruh bagian tanaman dari akar, batang, bunga, buah pun daun dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Gula Edan
Gula termasuk komoditas strategi Nasional. Sayangnya kita masih belum mampu memenuhi kebutuhan. Selain gula tebu, kita memiliki bahan baku gula kelapa, Aren/Enau, siwalan. Sedang dikembangkan stevia meski skala terbatas.
Gula Aren memiliki karakter yang unik, penggemar fanatik dan harganyapun juga menarik. Tingginya harga gula Aren menggelitik sang pengrajin gula Aren di pedesaan. Meracik kiat bagaimana memenuhi permintaan saat produksi nira Aren menjadi pembatas.
Pengrajin yang agak nakal, pada posisi kepepet, memproduksi 'gula edan'. Mudahnya adalah mengolah kembali gula, yaitu gula tebu dengan nira Aren sebagai inti atau essence. Pada umumnya konsumen segera merasa tertipu, mempertanyakan etika fairness dalam perdagangan.