Mohon tunggu...
Noviyanti Putri Lestari
Noviyanti Putri Lestari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023

Saya merupakan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 bidang studi Pendidikan Matematika di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Topik 5 - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

6 April 2024   15:39 Diperbarui: 6 April 2024   15:47 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SEL.11.2-T5-8 Aksi Nyata

LK Individu 24

  1. Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Jawaban : 

Yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran yaitu bagaimana cara kita sebagai pendidik untuk menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran apa yang tepat untuk diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, dimana tentunya terdapat keanekaragaman latar belakang dan kemampuan yang dimiliki peserta didik di dalam suatu kelas.

  1. Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Jawaban : 

Hal yang saya pelajari dalam topik ini adalah bahwasannya penting sekali bagi kita sebagai pendidik untuk memahami pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, karena hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan peserta didik. Seorang guru perlu menyediakan bantuan maupun bimbingan yang tepat untuk membantu peserta didik dalam mencapai suatu potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara optimal.  Dalam proses pembelajaran, sangat penting bagi kita sebagai guru untuk memahami latar belakang dan kemampuan peserta didik agar mampu memberikan stimulus yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

  1. Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Jawaban : 

Dalam ruang kolaborasi, saya dapat belajar lebih banyak dari rekan-rekan sejawat saya terkait dengan:

  • Pengalaman Praktis

Saya dapat belajar dari pengalaman praktis rekan-rekan tentang bagaimana mereka menerapkan konsep scaffolding pada ZPD dalam konteks kelas mereka. Ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan dan solusi yang mungkin timbul dalam pengajaran sehari-hari.

  • Strategi Efektif

Rekan-rekan juga dapat berbagi strategi pembelajaran yang efektif yang mereka temukan berhasil dalam membantu siswa mencapai ZPD mereka. Hal ini dapat memberikan inspirasi untuk mencoba pendekatan atau teknik pembelajaran baru.

  • Evaluasi dan Refleksi

Kolaborasi dengan rekan-rekan juga dapat melibatkan evaluasi bersama terhadap pembelajaran yang dilakukan dan refleksi terhadap hasilnya. Ini dapat membantu saya dan rekan-rekan untuk terus meningkatkan praktik pengajaran kami.

  • Materi dan Sumber Belajar

Ruang kolaborasi ini juga dapat menjadi tempat untuk berbagi materi pembelajaran, sumber belajar, dan referensi yang relevan dengan topik scaffolding pada ZPD, sehingga dapat memperkaya sumber daya yang tersedia untuk kami gunakan dalam pengajaran.

Melalui kolaborasi dengan rekan-rekan dalam ruang kolaborasi, kita dapat saling mendukung, menginspirasi, dan bertukar informasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran kita.

  1. Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Jawaban : 

Dalam proses demonstrasi kontekstual bersama kelompok, ada hal penting yang dapat dipelajari terkait dengan topik tersebut yaitu kami dapat saling berbagi ide, memberikan umpan balik, dan belajar satu sama lain dalam konteks pengajaran yang nyata.

Selain itu, melalui demonstrasi kontekstual saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana konsep scaffolding pada ZPD diterapkan dalam konteks nyata pembelajaran di kelas. Saya dapat melihat secara langsung bagaimana strategi, metode, dan teknik pembelajaran digunakan untuk mendukung siswa dalam mencapai ZPD mereka.

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Jawaban : 

Sejauh ini, pemahaman saya tentang topik ini adalah sebagai berikut:

Scaffolding pada ZPD melibatkan pendekatan pembelajaran yang mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan mereka secara bertahap, termasuk dengan memberikan bantuan yang tepat pada waktu yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa.

  • Strategi dan Teknik

Dalam konteks ini, strategi dan teknik pembelajaran yang digunakan haruslah fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa. Metode seperti pemberian umpan balik, penguatan positif, dan penggunaan pertanyaan panduan merupakan contoh strategi yang dapat digunakan.

  • Keterlibatan Siswa

Pentingnya melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, seperti memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara mandiri, berkolaborasi dengan teman, dan mengatasi tantangan pembelajaran dengan dukungan yang tepat.

  • Kolaborasi dengan Rekan

Kolaborasi dengan rekan sejawat juga sangat penting dalam mengembangkan strategi scaffolding yang efektif. Berbagi pengalaman, ide, dan sumber daya dapat memperkaya praktik pengajaran.

  • Evaluasi dan Penyesuaian

Evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas pembelajaran dan penyesuaian strategi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi merupakan bagian penting dari konsep scaffolding pada ZPD.

Pemahaman ini memberikan landasan yang kuat untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa sesuai dengan ZPD mereka.

  1. Elaborasi Pemahaman

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Jawaban : 

Hal baru yang saya pahami yaitu tentang konsep Scaffolding pada ZPD dan bagaimana menerapkannya secara efektif dalam konteks pembelajaran di kelas. Selain itu saya juga memahami pentingnya adaptasi terhadap kebutuhan individual siswa dan kemampuan memodifikasi strategi pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi mereka.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Jawaban : 

Saya tertarik untuk lebih memahami beberapa hal terkait dengan konsep scaffolding pada ZPD, seperti mengeksplorasi studi kasus dan penelitian terkini yang mengkaji implementasi scaffolding pada ZPD dalam berbagai konteks pembelajaran dan dengan berbagai kelompok siswa dan teknik evaluasi serta monitoring yang efektif untuk mengukur efektivitas strategi scaffolding dan membuat penyesuaian yang diperlukan dalam pembelajaran.

Dengan mempelajari hal-hal ini lebih lanjut, saya yakin dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan saya dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan konsep scaffolding pada ZPD untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara optimal.

  1. Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Jawaban : 

Melalui mata kuliah FPI yang mana dalam topik 2 membahas tentang dasar-dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara, dimana setiap peserta didik memiliki hak yang sama untuk menerima pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan dengan Scaffolding  dalam pembelajaran dapat diterapkan dengan filosofi pendidikan menurut KHD untuk mendukung perkembangan belajar peserta didik sesuai dengan ZPD.

Dalam mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya, seorang guru memerlukan penggunaan metode Scaffolding pada ZPD agar dapat memberikan bantuan secara tepat kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan, kemampuan dan pemahamannya. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif sehingga tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.

Pada mata kuliah Prinsip Pengajaran & Asesmen I ini, dalam Topik 2 membahas mengenai asesmen sebagai alat untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik sehingga dapat mengetahui Scaffolding yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Melalui asesmen guru dapat mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik dan memberikan bantuan sesuai dengan ZPDnya.

Penerapan Scaffolding pada ZPD telah saya terapkan ketika saya melakukan PPL 1. Setelah saya melakukan asesmen diagnostik baik kognitif dan nonkognitif,, saya lalu membentuk kelompok diskusi berdasarkan hasil asesmen, kemudian saya memberikan LKPD kelompok kemudian saya memberikan bantuan pada setiap kelompok berdasarkan kemampuannya.

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Jawaban : 

Pembelajaran tentang konsep scaffolding pada ZPD memiliki beberapa manfaat yang signifikan untuk kesiapan saya sebagai seorang guru. Pembelajaran ini membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mendukung siswa dalam mencapai ZPD mereka. Hal ini membuat saya lebih siap dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Saya dapat mengembangkan keterampilan pengajaran seperti adaptasi terhadap kebutuhan siswa, memberikan bantuan yang tepat pada waktu yang tepat, dan merancang pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa. Pembelajaran ini juga mendorong kolaborasi dengan rekan sejawat dan refleksi terhadap praktik pengajaran saya. Saya dapat belajar dari pengalaman dan ide rekan-rekan, serta melakukan evaluasi diri secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep scaffolding pada ZPD, saya merasa lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran, seperti mengelola berbagai tingkat kemampuan siswa, memberikan dukungan yang tepat, dan memfasilitasi kemandirian siswa. Selain itu, pembelajaran ini membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan. Saya dapat merancang pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan inklusif bagi semua siswa, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.

Dengan demikian, pembelajaran tentang konsep scaffolding pada ZPD memberikan manfaat yang besar dalam mempersiapkan saya sebagai seorang guru yang kompeten, responsif, dan efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa.

  1. Aksi Nyata

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Jawaban : 

Saat ini, saya akan menilai kesiapan saya sebagai guru dalam skala 1-10 dengan angka 8. Alasannya karena saya memiliki bekal pemahaman yang baik tentang konsep scaffolding pada ZPD dan strategi pembelajaran yang mendukungnya. Namun, saya juga masih akan terus meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam melalui pembelajaran dan praktik yang terus-menerus. 

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawaban : 

Untuk bisa menerapkan konsep scaffolding pada ZPD dengan optimal, ada beberapa hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut. Saya perlu terus memperdalam pemahaman saya tentang konsep scaffolding, termasuk berbagai teknik dan strategi yang dapat digunakan untuk mendukung siswa dalam mencapai ZPD mereka. Ini dapat dilakukan melalui membaca literatur terkini, mengikuti pelatihan atau workshop yang berkaitan, serta berdiskusi dengan rekan sejawat atau mentor yang berpengalaman. Saya perlu terus mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang dan mengimplementasikan strategi scaffolding dalam pembelajaran sehari-hari, meliputi kemampuan dalam memberikan bantuan yang tepat pada waktu yang tepat, merancang aktivitas yang menantang namun sesuai dengan ZPD siswa, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Saya juga akan terus berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif. Selain itu, saya juga akan melanjutkan praktik refleksi diri secara teratur untuk mengevaluasi efektivitas strategi yang saya terapkan dan membuat perbaikan jika diperlukan. Selain itu saya juga akan mengembangkan sistem evaluasi yang komprehensif dan terus-menerus untuk mengukur efektivitas strategi scaffolding yang saya terapkan. Hal ini meliputi penggunaan berbagai teknik evaluasi, seperti observasi kelas, penilaian formatif, dan analisis hasil belajar siswa.

Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut secara lebih mendalam dan sistematis, saya yakin dapat menerapkan konsep scaffolding pada ZPD dengan lebih optimal dalam praktik pengajaran saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun