1). Yogyakarta merupakan wilayah dengan pertumbuhan perbankan Syariah dan asuransi Syariah tertinggi yang ditandai dengan market share perbankan Syariah tertinggi di Indonesia, yaitu 7,9%.226 Ini menjadi penanda penting bahwa Yogyakarta menjadi tempat yang kondusif bagi tumbuhnya perbankan Syariah dan asuransi Syariah serta keuangan Islam lainnya.
2). Yogyakarta dikenal sebagai kota pendidikan yang nomor 1 di Indonesia, sehinggapeluang untuk menemukan pakar dan praktisi yang memahami dan menguasai produk asuransi unit link Syariah sangat besar,selanjutnya mereka dapat menjadi calon informan yang tepat.
3).Dengan kondisi Yogyakarta sebagaimana pada 2 poin tersebut,Yogyakarta dapat menjadi representasi berbagai wilayah Indonesia yang lain dalam hal kajian produk yang cukup complicated seperti asuransi unit link Syariah, karena sejatinya produk asuransi unit link Syariah berlaku secara nasional dalam kondisi sama, yaitu dari sisi nama dan feature produk, jenis biaya yang dikenakan pada peserta/nasabah, akad yang digunakan, struktur dan isi polis, bahkan semua polis yang menerbitkan adalah kantor pusat semua.
C.Populasi dan Sampel serta Informan Penelitian .
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria: representasi dari tiga klasifikasi tersebut dan merupakan perusahaan yang menyediakan produk unit link Syariah lebih dari 8 tahun.
Perusahaan asuransi Syariah full fledge dipilih satu perusahaan,perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha Syariah berbasis perusahaan asing dipilih dua perusahaan karena jumlahnya paling banyak, perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha Syariah asli berasal dari Indonesia dipilih satu perusahaan. Dengan demikian, ada 4 perusahaan asuransi yang dijadikan sampel. Berdasarkan metode dan kriteria tersebut, terpilih 4 perusahaan, yakni untuk perusahaan asuransi Syariah full fledge adalah PT Asuransi Takaful Keluarga. Untuk perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha Syariah berbasis perusahaan asing adalah Prulink Syariah dan AIA Syariah. Sedangkan untuk perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha Syariah asli berasal dari Indonesia adalah BNI Life Insuranc.
D.Sumber Data
Data dalam penelitian ini dibagi menjadi data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang di peroleh dari sumber pertama baik dari individu seperti hasil dari wawancara yang di lakukan oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan hasil kuisioner pairwise comparison. Sedangkan data sekunder merupakan data primer yang telahdiolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk fatwa DSN MUI, laporan-laporan perusahaan,tabel-tabel, dokumentasi, polis, buku-buku ataupun dalam bentuk diagram-diagram. Data sekunder juga data dari kajiankajian literature yaitu suatu kajian pustaka terhadap segala sumber pustaka yang berkaitan dengan ekonomi keuangan Islam,terutama yang berkaitan dengan asuransi unit link Syariah.
E.Alat dan Tehnik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data, yaitu kualitas alat atau instrumen pengambilan data atau alat pengukurannya dan kualitas si pengambil data
F.Tehnik Penjamin Keabsahan Data