Mohon tunggu...
Novi Setya Ningrum
Novi Setya Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia seperti pada umumnya

Bukan Power Rangers

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Performative Workaholism", Gaya Hidup Suka Pamer Kesibukan

27 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   10:12 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Performative Workaholism. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Validasi dari orang lain terkadang penting tetapi motivasi bekerja hanya untuk memperoleh pengakuan dan eksistensi diri nyatanya menambah beban kerja. 

Menekankan pada aspek kesehatan dengan work life balance adalah salah satu cara agar tidak terjebak performative workaholism dan hustle culture.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun