Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Emas Bagi Indonesia (Sebuah Catatan Dari BKKBN dan Kompasiana Nangkring di Solo)

28 Agustus 2015   22:16 Diperbarui: 29 Agustus 2015   04:51 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para orang tua, mohon Petunjuk pada TuhanYang Maha Kuasa, yang tidak tidur dan menguasai alam raya, agar diberi bantuan untuk menjaga buah hati sang remaja calon pemimpin di Indonesia Emas.

Kreatif, profesional, namun arif dan bijaksana gadangan untuk para remaja. Jangan terluka, jangan terhina dan jangan kecewa untuk tumbuh dan bermimpi yang menjulang tinggi di angkasa menemani berkibarnya Sang Merah Putih.

Kuatnya Keluarga Kecil

Memenuhi hak keluarga hanya didapat pada fokusnya keluarga pada sistim pengejawantahannya. Hal ini hanya akan terfokuskan bila dalam satuan kecil keluarga dengan 2 (dua) buah hati yang kuat.

Mendekatkan diri pada Tuhan lebih dekat dengan raga yang ringan terpenuhi haknya. Kesungguhan datang pada Tuhan Yang Maha Esa itu. Hal yang mudah bagi Tuhan untuk mengabulkannya. Bila Tuhan berkehendak, jadilah semuanya

Maka jiwa yang tenang yang terpenuhi haknya datang bersimpuh diatas sajadah, berdoa pada-Nya dan Dia akan datang bagaimana jiwa tenang itu mendekat. Jika kita mendekat pada Allah dengan berjalan, Allah akan mendekat dengan berlari. Jika kita mendekat pada Allah dengan jarak sedepa, Allah akan datang dengan jarak sejengkal. Sejatinya, Allah dekat sedekat urat leher dan nadi kita. Berdoa, dan Allah akan mengabulkan.

Berdoa buah hati kita menjadi orang yang berguna bagi pertiwi dan Allah akan mengabulkannya.

Jayalah Negriku

Maka bukan hanya bangunan yang bertatahkan emas dan intan berlian dengan permadani sutera berlapis benang emas. Namun kepribadian unggul yang kuat yang ditanamkan oleh para orang tua kepada putra-putrinya, yang akan mengubah Indonesia dengan Nama Yang Besar.

Jayalah negriku, aku anak negrimu, baktiku padamu. Terima kasih Allah....

(Novi Saptina)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun