Rasa lega hati penuh kesyukuran menyelimuti seluruh ruang hati, nyaris tak tersisa ruang kosong. Bertakbir tak henti hingga perjalanan kaki bersiap kembali sepanjang 4,5 kilometer untuk menuju tenda Mina.Â
Pandangan mata saya menengok ke kiri dan ke kanan, ke depan dan belakang mencari teman-teman satu rombongan, sepertinya sudah tidak tampak hanya ada beberapa orang itupun sudah berjalan arah pulang ke tenda Mina.
Di antara sela bertakbir saya bergumam kepada suami, "Pah, sepertinya kita sudah tertinggal dari rombongan, saking asyiknya bermunajat."
Dengan terus bertakbir saya dan suami menikmati perjalanan pulang ke tenda Mina dari Jamarat. Panas terik matahari menjadi kawan setia, sesekali angin berhembus menghalau panas sehingga terasa sejuk. Berbeda dengan perjalanan pergi yang melewati tiga terowongan.Â
Pada saat kembali pulang ke tenda Mina dari Jamarat hanya melewati dua terowongan, terowongan yang kini sudah dilengkapi dengan lift.Â
Hal ini sebagai upaya dari Pemerintah Arab Saudi untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya dari tahun ke tahun untuk seluruh jamaah haji dari penjuru dunia.
Bagi saya itu adalah cara Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang dalam memanjakan tamu-tamu istimewanya.Â
Tidak sampai satu jam, sekira pukul 11.00 waktu Arab Saudi saya dan suami sudah tiba di tenda kembali. Ternyata teman-teman satu rombongan sudah terlebih dahulu sampai di tenda.
Alhamdulillah...usai melaksanakan rangkaian acara puncak ibadah haji dengan melontar Jumroh Aqobah, para Jemaah Haji melaksanakan tahalul akbar. Hal ini ditandai oleh Jemaah Haji laki-laki yang langsung menggunduli atau mencukur habis rambutnya.Â