Mohon tunggu...
Novi Kristina
Novi Kristina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PalangkaRaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi Saya yaitu Membaca, mendengar musik, dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan Terkait tentang Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

1 Desember 2022   15:10 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:25 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar oligopoli homogen disebut juga dengan pure oligopoly.

4. Pasar oligopoli kolusi

Terakhir, jenis pasar oligopoli adalah kolusi.

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

Meski dilarang untuk dipraktekkan, namun setiap jenis pasar tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, untuk kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli adalah sebagai berikut.


Kelebihan Pasar Oligopoli

Ada persaingan yang cukup ketat bagi produsen untuk memberikan manfaat terbaik kepada para konsumen. Mereka menyadari bahwa konsumen akan lebih menyukai produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Perkembangan produk dalam pasar oligopoli cukup pesat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran produsen untuk menarik konsumen dengan memunculkan inovasi-inovasi baru.

Meski cenderung menjual produk homogen, namun di dalamnya Anda bisa menemukan berbagai merek yang berbeda. Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun