Semua produsen yang ada di dalam sistem pasar ini memiliki kebebasan untuk masuk dan keluar pasar. Sebab, produk-produk yang mereka tawarkan bisa digantikan oleh produk serupa dari produsen lain yang masih bertahan di dalam pasar tersebut. Hal itu tentu tidak akan menyebabkan kelangkaan produk dan menyusahkan konsumen yang ingin mencari produk tersebut.
Sementara untuk produsen baru, mereka tidak perlu memiliki sejumlah modal yang besar untuk dapat bergabung dan bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar. Asalkan produk yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau dan berkualitas baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, konsumen yang ada di dalam pasar akan menerima kehadiran produsen baru itu.
5. Perkembangan Teknologi dan Inovasi
Karena adanya persaingan yang ketat dan banyaknya kompetitor di dalamnya. Maka tiap produsen atau penjual dituntut untuk dapat terus memberikan sebuah inovasi terhadap produk yang mereka tawarkan. Hal tersebut juga menyebabkan teknologi dapat berkembang dengan cepat untuk mengimbangi inovasi yang diinginkan oleh para produsen.
Saat sebuah produsen melakukan inovasi, makan hal itu akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan normal saat menggunakan produk lama. Dengan adanya pendapatan atau keuntungan yang meningkat, maka akan lebih mudah menarik produsen lain untuk melakukan inovasi serupa atau lebih baik lagi. Oleh sebab itu, konsep inovasi dan juga teknologi tak akan pernah putus selama ada persaingan yang ketat antara produsen satu dan lainnya.
Keuntungan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik
Grafik permintaan yang akan dihadapi oleh produsen yang ada di dalam pasar persaingan monopolistik lebih bersifat elastis dibandingkan dengan pasar monopoli. Akan tetapi, tingkat permintaannya tidak sampai mencapai sifat elastis yang sempurna seperti kurva permintaan yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.
a. Memaksimalkan Keuntungan Dalam Jangka Pendek
b. Memaksimalkan Keuntungan Jangka Panjang
Ciri-ciri Pasar Oligopoli