Hmm, boleh-boleh saja sih memangku tas ya, asal benar-benar dijaga agar tak mudah direbut oleh orang lain dari sisi kanan ataupun kiri.
Seperti pengalaman tak mengenakkan dari salah seorang teman saya yang lain.Â
Suatu Minggu pagi, kami menumpang sebuah bajaj menuju Masjid Istiqlal. Namun, naas nian nasib teman saya kala itu. Dia yang notabenenya duduk di sebelah pintu bajaj, meletakkan tasnya di pangkuannya.
Alhasil, tanpa disangka-sangka dua orang yang sedang mengendarai motor ternyata membuntuti bajaj kami dan dengan mudahnya merampas tas teman saya dari arah jendela bajaj yang terbuka.
Kejadian tersebut cukup membuat terkejut tapi juga memberikan pembelajaran untuk meletakkan barang bawaan di tempat yang tak mudah dijangkau pencopet dari sisi kanan ataupun kiri kendaraan yang sedang kami tumpangi.
Tentunya banyak cara agar barang-barang kita tak raib oleh ulah jahat pencopet. Namun, yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita selalu waspada dan tidak lengah saat berada di kendaraan umum ataupun tempat umum.Â
'Radar awas copet' harus selalu kita kerahkan saat berada di keramaian, agar bisa menghalau dan mengurungkan niat tangan-tangan jahat yang ingin merampas barang-barang kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H