Saat sedang berada di sebuah acara festival, tak disangka-sangka dompetnya raib oleh pencopet meski tas yang dibawanya selalu berada dalam genggamannya secara hati-hati.
Namun, seorang pencopet tak kehabisan akal untuk tak menjahili tas teman saya ini. Sesampainya di rumah, teman saya tersadar jika tas di bagian bawah telah digunting oleh si pencopet demi mengambil dompet yang tersembunyi di baliknya. Sungguh ter..la..lu..
Maka dari itu, penting bagi kita meletakkan dompet dan ponsel di kompartemen yang cukup tersembuyi agar tak mudah tercopet meski bagian bawah tas kita digunting sekalipun.
3. Saat di tempat ramai, jangan letakkan dompet dan ponsel di area saku luar celana
Jika diletakkan di dalam saku jaket yang sedang kita pakai, mungkin masih terbilang cukup aman. Tapi, jika diletakkan di saku celana bagian luar, hmm, saya ragu hal tersebut akan aman.
Pasalnya, saat sudah merantau ke Jakarta, 'radar copet' saya menjadi semakin kuat akibat sering berdesakan di dalam busway dan kopaja dulunya. Tak ayal, beberapa kali di dalam busway dan kopaja yang saya tumpangi terdapat kejadian pencopetan akibat meletakkan ponsel dan dompet di saku bagian luar.
Menurut saya, sah-sah saja kita meletakkan dompet dan ponsel di saku bagian luar saat tempatnya benar-benar aman, misalnya ketika kita berada di area kantor tempat kita bekerja. Tapi, hal ini sepertinya tidak berlaku ketika kita sedang berdesakan di kendaraan umum dan juga tempat umum lainnya.
4. Pisahkan uang dan kartu-kartu penting di dompet terpisah
Saya merasakannya sendiri, kerepotan mengurusi kartu-kartu baru akibat kecopetan.
Sejak saat itu, saya belajar untuk tidak menyatukan uang dan juga kartu-kartu penting di dompet yang sama. Hal ini sebagai bentuk antisipasi agar jika, sialnya, kita kecopetan, maka yang hilang hanya uang ala kadarnya saja, tidak sampai kartu-kartunya juga.
Sudah banyak kok dompet-dompet praktis di luaran sana yang khusus untuk menyimpan kartu-kartu saja. Jadi kita tak perlu khawatir atau was-was jika sewaktu-waktu kehilangan dompet.