Atau, bisa juga berjalan-jalan ke arah Sungai Ilz dan singgah di Stausee Oberilzmühle, sebuah danau kecil yang terletak di dekat aliran Sungai Ilz. Di sekitarnya juga terdapat hutan-hutan yang bisa kita jelajahi.
Menempuh Sungai Ilz dari Altstadt cukup jauh sih. Kalau berjalan kaki kira-kira bisa satu jam. Tapi bisa juga dengan naik bus kota dan berhenti di halte pemberhentian Hals.
Tidak mau ke hutan tapi tetap ingin mendapatkan pemandangan cantik musim gugur? Berjalan-jalan di sekitaran kampus saja. Pepohonan di sekitaran Gedung Nikolakloster juga menyuguhkan pemandangan musim gugur yang tak kalah cantiknya seperti di hutan kota.
Passau saat musim dingin
Layaknya negeri dongeng. Begitu kira-kira saya menilai Passau saat musim dingin.Â
Jika ingin suasana liburan di Passau yang berbeda dan menikmati rumah-rumah beratapkan salju tapi diiringi dengan pemandangan sungai yang mengalir tenang, musim dingin adalah jawabannya. Meskipun dingin dan membuat menggigil, pemandangannya cukup membuat takjub.
Ada satu tempat yang saya rekomendasikan untuk disinggahi saat musim dingin di Passau, yaitu Veste Oberhaus.
Letaknya sangat dekat dengan pelabuhan kapal pesiar di Area Danube, tapi agak naik ke atas. Karena letaknya memang seperti di area tebing. Di dalamnya ada museum dan juga restoran. Memang ditujukan untuk tempat wisata.
Nah, di Veste Oberhaus ini akan banyak sekali saljunya saat musim dingin. Sambil menikmati pemandangan kota Passau dari atas, sambil kita juga bermain-main dengan salju.