Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Passau "Wonderland", Keindahan Kota dengan Tiga Sungai

16 Februari 2021   20:58 Diperbarui: 21 Februari 2021   16:45 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap akhir musim semi dan menjelang musim panas (agar cat tidak rusak oleh cuaca), para seniman dan para relawan selalu mengecat paving block tersebut setiap tahunnya dengan warna yang berbeda-beda. Warna-warni ini pun dimaksudkan untuk menunjukan kepada para wisatawan jalur-jalur galeri souvenir sekaligus untuk menghidupkan perekonomian di sekitarnya. 

Di salah satu ujung Hoelgasse ini adalah Rathausplatz, atau Town Hall Square dan di seberangnya merupakan pelabuhan untuk kapal-kapal pesiar di Passau.

Saat musim panas, Altstadt Passau selalu ramai dengan pengunjung meski hanya untuk menikmati es krim. Saya salah satu yang juga cukup rajin membeli es krim di sepanjang musim panas. Maklum, panas-panas memang enaknya makan es krim.

Apalagi, di Passau terdapat satu kedai es krim yang sangat terkenal, namanya Fontanella. Kedai ini telah berdiri sejak lebih dari 50 tahun lamanya. Keunikan dari Fontanella adalah es krim yang mereka buat benar-benar dengan resep turun temurun dari generasi ke generasi.

Saat awal berdirinya, harga es krim di sini hanya beberapa cent, saya lupa berapa tepatnya, entah 20 atau 50 cent. Sekarang, harga es krim di Jerman rata-rata 1.20EUR untuk setiap scoop nya.

Oh ya, ada juga kedai es krim lain favorit saya di Passau, yaitu Puro Gelato. Tidak kalah dengan Fontanella, Puro Gelato juga selalu ramai dikunjungi. Es krim rekomendasi saya di Fontanella adalah dark chocolate, sementara di Puro Gelato adalah pistachio. Jangan lupa berkunjung ke kedai-kedai ini saat mengunjungi Passau, ya!

Altstadt Passau saat musim panas (Dokpri)
Altstadt Passau saat musim panas (Dokpri)
Kalau bosan dengan keramaian di Altstadt, bisa juga menikmati hari hanya dengan bersantai-santai di pinggiran sungai Inn atau Sungai Danube. Kalau Sungai Ilz, lokasinya terlalu jauh dari pusat kota, jadi memerlukan waktu lebih dari sehari kalau ingin puas berjalan-jalan di sepanjang Sungai ilz.

Oh ya, Sungai Danube, Sungai Inn, dan Sungai Ilz ini mempunyai titik pertemuan yang sama di Kota Passau. Ortsspitze namanya. Kita juga bisa berjalan di sepanjang Danube dan Inn, lho!

Jalur untuk berkeliling Danube dan Inn juga tidak jauh dari Altstadt. Bahkan ada jalan tikus juga sehingga bisa langsung tiba di pinggiran sungai.

Ortsspitze Passau menjelang musim gugur (Dokpri)
Ortsspitze Passau menjelang musim gugur (Dokpri)
Pemandangan Sungai Inn menjelang musim dingin (Dokpri)
Pemandangan Sungai Inn menjelang musim dingin (Dokpri)

Pemandangan Sungai Danube menjelang musim gugur (Dokpri)
Pemandangan Sungai Danube menjelang musim gugur (Dokpri)
Masih di Altstadt juga, wisawatan bisa melihat catatan ketinggian air saat terjadinya banjir di Passau. Hah? Banjir? Iya, jadi, Passau ini salah satu kota langganan banjir di Jerman. Karena letaknya memang dilalui oleh 3 sungai sehingga debit air seringkali meningkat disaat seringnya hujan. Biasanya terjadi setiap bulan Juni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun