Mohon tunggu...
Novi Haryati
Novi Haryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi

Saya suka membaca dan mempelajari hal baru, travelling ke tempat baru, motto saya adalah be brave and be confidence!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Telecoupling, Jembatan Emas untuk UMKM Agrifood Menembus Pasar Global

3 Oktober 2024   01:32 Diperbarui: 3 Oktober 2024   01:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 1. Akses Teknologi: Tidak semua daerah memiliki infrastruktur internet yang memadai.

 2. Regulasi: Perbedaan regulasi di masing-masing negara dapat menjadi hambatan.

 3. Bahasa dan Budaya: Komunikasi dan adaptasi produk terhadap preferensi konsumen di negara tujuan merupakan hal yang penting.

Solusi:

 1. Membangun Jaringan: Bergabung dengan komunitas online, mengikuti pameran dagang virtual, dan menjalin kerjasama dengan pihak terkait.

 2. Meningkatkan Kualitas Produk: Mendapatkan sertifikasi produk, menerapkan standar keamanan pangan yang baik, dan terus melakukan inovasi.

 3. Menguasai Pemasaran Digital: Membangun website yang profesional, memanfaatkan media sosial, dan melakukan pemasaran konten.

 4. Mencari Mentor atau Konsultan: Mendapatkan dukungan dari pihak yang berpengalaman dalam bidang ekspor dan pemasaran digital.

Kesimpulan

Telecoupling adalah sebuah peluang emas bagi UMKM agrifood untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Dengan memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran yang tepat, UMKM agrifood dapat meningkatkan pendapatan, memperkuat merek, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Ayo, manfaatkan telecoupling untuk membawa produk-produk lokal Indonesia ke kancah internasional!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun