Mohon tunggu...
Novica Sinaga
Novica Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca buku novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kualitas Data melalui Pemikiran Logis dalam Statistika

17 Oktober 2024   18:55 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Menurut Stephen Toulmin (1958)

Toulmin dalam bukunya The Uses of Argument menyatakan bahwa "Logika adalah cara untuk mengatur alasan yang mendukung klaim atau kesimpulan tertentu." Toulmin menyoroti pentingnya logika dalam kehidupan sehari-hari dan argumentasi praktis. Ia mengembangkan model argumen Toulmin, yang terdiri dari klaim, data, dan justifikasi, untuk menunjukkan bagaimana argumen dibangun dalam konteks yang lebih realistis dan praktis.

Peran Logika dalam Statistika

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai definisi logika menurut para ahli, selanjutnya kami menjelaskan apa saja peran logika thingking (pemikiran logis) dalam statistika. 

Pemikiran logis juga merupakan komponen krusial dalam analisis data statistik. Artikel ini membahas bagaimana pemikiran logis berfungsi sebagai alat untuk memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data statistik. Dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, pemikiran logis membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan data, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan meningkatkan akurasi analisis.

Berikut beberapa peran pemikiran logis dalam bidang statistika :

1. Mengidentifikasi Pertanyaan Penelitian

Pemikiran logis membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terukur. Dengan berpikir logis, peneliti dapat mengidentifikasi variabel yang relevan, menentukan hubungan antar variabel, dan merumuskan hipotesis yang dapat diuji.

2. Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Dalam proses pengumpulan data, pemikiran logis digunakan untuk memilih metode yang tepat, seperti survei, eksperimen, atau observasi. Setelah data dikumpulkan, pemikiran logis membantu dalam memilih teknik analisis statistik yang sesuai (misalnya, analisis regresi, uji hipotesis, atau analisis varians) dan memastikan bahwa asumsi yang mendasari metode tersebut terpenuhi.

3. Menarik Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun