"Siapa Viona?"
"Teman!"
"Yakin cuma teman?"
Kali ini Satrio tak menjawab. Ia justru beranjak pergi, meninggalkan Tiara yang masih berkutat sendiri dengan emosi dan segala pertanyaan di benaknya.
Lantas di bawah pekatnya langit malam itu, Satrio menghubungi Viona yang sudah menunggu teleponnya sejak tadi.
"Aku lupa hapus sms dari kamu Vi. Kebaca sama istri aku."
"Sms yang mana? Terus gimana sekarang?"
"Sms yang terakhir tadi sore. Aku males ribut, aku ke luar aja biar bisa telepon kamu. Besok ketemu bisa ngga?"
"Besok? Boleh, kita makan siang bareng ya!"
Namun keesokan harinya, yang terjadi justru di luar ekspektasi Viona. Makan siang indah yang dibayangkannya berubah menjadi tangisan. Sebab saat itulah Satrio memutuskan hubungan mereka. Hubungan terlarang yang telah terjalin selama tiga tahun.
"Kamu bilang kamu sayang aku, Mas. Berarti kamu bohong! Selama ini kamu cuma main-main sama aku?"