Aku rasa, beliau salah satu orang dari tim anggota penanggung jawab kebersihan di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini.
Cukup jauh di sebelah kiri ku, terlihat beberapa gadis berbincang sambil menunggu untuk dapat giliran menggunakan mukena yang biasa disediakan di rak dinding.
Karena tampaknya memang cukup banyak pengunjung yang datang tanpa membawa mukena dari rumah. Sehingga ketersediaan mukena di rak dinding itu sampai habis dipinjam semua. Pantas saja, jamaah wanita saat sholat Zuhur tadi shafnya hanya diisi kurang dari setengah luas ruangan.
Lalu untuk apa, aku datang ke sini kalau hanya untuk jadi pengamat? Sudah dulu ya, aku mau berdoa dulu. Siapa tahu besok mantanku ngajak balikan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H