Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pertemuan di Meja Makan

25 Februari 2024   08:18 Diperbarui: 28 Februari 2024   14:07 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tolong antar Tasya pulang ya! Sudah kemaleman, kasihan kalau naik taksi."

Rudi dan Tasya, keduanya sama-sama terkejut. Tasya berusaha menolak, tapi akhirnya justru Rudi yang terlihat sangat bersedia mengantar Tasya pulang.

Dalam perjalanan, keduanya sempat saling terdiam, hingga Rudi memberanikan diri membuka mulut lebih dulu. Namun Tasya hanya menanggapi seperlunya saja setiap ucapan lelaki itu. 

Bagi Tasya, situasi ini sungguh menyesakkan. Dimana dulu ia pernah berkhayal untuk dapat menyusuri jalanan kota di malam hari yang tampak mempesona, bersama lelaki itu. Lelaki yang kini duduk di sampingnya, namun tak kan pernah sanggup diraihnya.

"Maafin aku Sya." ucap Rudi ketika mereka telah sampai di depan pagar rumah Tasya.

"Maaf? Memang kamu salah apa?"

"Udah menjauh dari kamu. Tapi aku sama sekali ngga bermaksud......."

"Cukup! Ngga perlu dilanjutin. Makasih udah anter saya."

Tasya beranjak turun dari kendaraan yang mengantarnya pulang. Wanita itu menangis dalam langkahnya menuju ke dalam rumah. Terlalu menyakitkan jika mengingat Rudi yang pernah meninggalkannya begitu saja bagai habis manis sepah dibuang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun