Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Serat-serat Luka

16 Januari 2024   20:12 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:57 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pasangan. (Sumber: Pixabay/Nghia Le)

"Ada apa ya? Saya sibuk."

"Bisa duduk dulu?"

"Ngga bisa. Ada apa ya?"

Aditia pun menghela nafas, "Oke. Ini buku evaluasi kamu, soal pekerjaan sudah kamu tulis, tapi kritik saran yang saya minta tulis buat saya... kenapa ngga ada ya? Tim dapur yang lain sudah hampir semuanya kasih ke saya."

"Oh, itu. Hmm... Ngga ada yang menarik untuk saya tulis."

"Maksudnya?"

"Iya, ngga menarik untuk ditulis."

Dalam hitungan detik, kecerdasan lelaki itu mampu menangkap maksud ucapan Hana. Aditia hanya mampu terdiam.

"Sudah? Saya permisi." seketika Hana membalikkan tubuhnya hendak keluar dari ruangan itu.

"HANA!"

"Ya?" wanita berseragam koki itu menoleh kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun