Tanpa mereka sadari, saat itu adalah terakhir kalinya mereka dapat bersama-sama duduk di atas motor menyusuri padatnya jalan raya di bawah langit sore.Â
Dan itulah terakhir kalinya juga Baskoro mengantar Maurin sampai di stasiun Poris. Karena setelah hari itu, takdir akan menghukum mereka dengan cara tidak pernah mempertemukan mereka kembali.
Segala rasa yang pernah tercipta di antara keduanya, hanya dapat terus dipendam. Tersimpan menjadi satu rahasia yang terkadang menyiksa.Â
Biar bagaimana pun tak kan ada seorang pun yang dapat menghapus masa lalu mereka. Dan kini setelah sekian tahun berlalu, entah keduanya atau hanya tinggal sebelah pihak yang masih memendam rasa. Atau bahkan sama sekali tak tersisa lagi rasa itu. Karena terlalu sakit bagi Maurin untuk mengingat kisah cintanya dengan Baskoro.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI