"Salam untuk Nara. Sampaikan padanya bahwa ayahnya yang gagah dan ganteng ini sebenarnya juga rindu. Namun, memang belum saatnya untuk kembali bertemu." Lelaki itu perlahan mulai melepaskan genggamannya.
"Aku ikut denganmu." Wanita itu mencoba untuk kembali erat menggenggamnya.
"Jangan. Kamu harus terus menjaga Nara, hingga ia dewasa nanti." Ia tersenyum pada istrinya.
"Aku sendiri ?" Tanya wanita itu.
"Ada Nara yang akan menjagamu saat tua nanti." Lelaki itu menjawabnya.
"Jangan pergi. Mengapa kau tak ajak aku dan Nara bersama-sama di sini ?" Wanita itu mulai menangis.
"Akan ada saatnya."--
Keduanya terpisah, seperti subuh lalu dimana seseorang yang bernama Juan Putra Hardian dinyatakan meninggal dengan kondisi tertidur dan tersenyum. Tanpa keluhan apapun.Â
Istrinya pun terbangun dari koma yang menimpanya selama 3 hari. Nara menangis memeluk ibunya. Nara sangat bahagia melihat ibunya telah sadar dari koma.
"Nara.." Ibu itu mengusap jilbab anaknya.
"Ibu.... Alhamdulillah ibu bisa sadar kembali." Nara memeluk ibunya erat.