Mohon tunggu...
Yulianus Magai
Yulianus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis mudah Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yulianus magai, anak mudah Papua Yang kini aktif menulis di di www.wagadei.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Mama Papua Jual Hasil Kebun di Depan DPRD

28 November 2022   07:41 Diperbarui: 24 September 2023   11:04 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption, moanemani Papua, saat pagi hari mama mama Papua jual di depan kantor DPRD Dogiyai 

Dogiyai Sore menjelang malam, Mama Martina Iyai menyiapkan hasil kebunnya untuk dijual ke kota. Udara di ibu kota Kabupaten Dogiyai, Papua, petang itu menusuk kulit. Namun Mama Iyai tak sedikit pun menggigil. Ia melawan dingin dengan menyalakan api.

Kehangatan menenami Mama Iyai di sekitar tungku apinya. Keasyikannya merapikan hasil kebun di sekitar tungku api pada Selasa, 26 April 2022,

petang itu, membuat Mama Iyai lupa memasak makan malam. Kacang tanah, ubi, keladi, sayuran dan hasil kebun lainnya masih tertata apik bak gelaran jualan di pasar.Butuh empat sampai lima bulan tiap tahun baginya untuk mendapatkan hasil-hasil kebun sebanyak itu. Kelak jualannya dijual di depan kantor DPRD Dogiyai di Moanemani. Setiap hari dia harus berangkat pada pukul 6 pagi dari kampung halamannya di Kampung

Magode, Distrik Mapia, menuju kantor DPRD Dogiyai di Moanemani. Perjalanan sejauh 40 kilo dari Kampung Bagode membuatnya harus tiba pada pukul 9 atau

pukul 10 pagi waktu Papua, di Moanemani. Perjalanan ke pasar tak selalu mulus. Ia harus berjalan kaki melalui Kampung Abaimaida,

Dawaikunu, dan Kampung Bomamani Kalikasuari, hingga tiba dua sampai empat jam

kemudian di Moanemani. Kadang-kadang dia menumpangi mobil atau motor. Kadang-kadang juga berjalan kaki.

"Kalau saya dapat mobil di jalan masuk Kampung Magode, Distrik Mapia Kabupaten

Dogiyai, kalau penumpang dari Kali Teuw penuh berarti saya tunggu mobil kedua. Jadi, tiba di sini jam 10 pagi," kata Mama Iyai.

Berbeda jika dirinya menumpangi motor ke Moanemani. Dia tiba di kota ini lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun