3.Keunikan Batu Parsidangan
Salah satu daya tarik istimewa Pulau Samosir adalah Batu Parsidangan. Batu ini diyakini sebagai tempat pengadilan adat suku Batak Toba pada masa lalu. Pengunjung dapat menyaksikan dan merasakan keberadaan batu ini yang menjadi saksi bisu dari keputusan-keputusan penting yang diambil di masa lampau.
Bagaimana akses ke Pulau Samosir?Â
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Pulau Samosir, aksesibilitas menjadi kunci. Untuk mengunjungi Pulau Samosir, wisatawan dapat menggunakan pesawat menuju Bandara Silangit, Siborong-borong, atau Bandara Kualanamu, semuanya terletak di Sumatera Utara, lokasi Pulau Samosir. Perjalanan darat dari Bandara Kualanamu memakan waktu sekitar empat hingga lima jam, sedangkan dari Bandara Silangit memiliki selisih waktu yang tidak terlalu jauh.
Untuk menyeberang ke Pulau Samosir, terdapat tiga rute perairan melalui Danau Toba, yakni dari Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok, melalui Tigaras ke Simanindo, dan dari Muara menuju Nainggolan. Bagi yang memilih perjalanan darat, dapat menggunakan jembatan yang dibangun pada masa Belanda. Pilihan ini membawa Anda melewati Jalan Tele, jalur yang menghubungkan Samosir dengan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pulau Samosir bukan sekadar destinasi wisata, keindahan alamnya yang menakjubkan dipadukan dengan warisan sejarah suku Batak Toba membuatnya menjadi tempat yang tak terlupakan. Dengan menjaga dan mempromosikan keunikan ini, Pulau Samosir tetap menjadi permata berkilau di tengah Danau Toba yang memikat hati setiap pengunjungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H