Ketika si anak remaja kita sudah nyaman dengan posisi orangtuanya as a friend, biasanya kendali kita sebagai orangtua akan makin mudah diakses. Tidak mudah mungkin awalnya bagi orangtua.Â
Terkadang ada ego sebagai orangtua yang membisikkan bahwa, seakan orangtua yang mengikuti anak. Padahal tujuannya adalah membina hubungan emosi yang kondusif dan harmonis dengan anak remaja kita supaya tidak terpapar pengaruh negatif dari lingkungannya dan media sosial.
Demikianlah tiga poin utama tindakan preventif kita sebagai orangtua supaya anak remaja kita tidak sampai terjerumus pada perlakuan bucin yang nyatanya banyak membawa dampak negatif daripada dampak positifnya.Â
Sebab menjaga, mendidik, mengawal, membersamai anak-anak di zaman sekarang memang sangat sulit, apalagi kalau bukan gadget sebagai tersangka utamanya.
Pada dasarnya controlling orangtua terhadap segala aspek kehidupan anak memang menjadi sangat penting. Maka dari itu, mari upgrade terus ilmu pengetahuan tentang berbagai hal, terutama ilmu pengasuhan.Â
Supaya kita bisa terus membersamai anak di usia remaja mereka yang penuh gejolak menjadi arah yang positif. Sebab mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H