Mohon tunggu...
Dian Novandra
Dian Novandra Mohon Tunggu... -

Anak pertama dari dua bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[FFA] Pisau Raja Daniswara

19 Oktober 2013   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja tak berkata apa-apa. Ia merenungi ucapan Laras. Apa yang dikatakannya memang benar. Selama ini Raja tidak pernah memikirkan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri. Raja Daniswara tidak peduli pada kesulitan orang lain. Ia selalu marah-marah dan menjatuhkan hukuman seenaknya. Raja Daniswara kembali teringat ucapan ayah dan ibunya. Mereka menamainya Daniswara dengan harapan ia menjadi Raja yang mulia dan masyur.

"Ayah, Ibu, maafkan aku ...," lirihnya.

Raja pun menatap Laras yang masih berdiri mematung di hadapannya.

"Siapa namamu? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya," tanya sang Raja.

"Saya ... Laras, Baginda. Petugas dapur baru di sini."

"Terima kasih, Laras. Kau sudah mengingatkan aku," ucap Raja.

Laras menghela napas lega, matanya berkaca-kaca.

Raja pun pergi meninggalkan dapur istana. Beberapa hari setelah kejadian itu, tidak tampak lagi wajah-wajah ketakutan. Semua orang di istana terlihat ceria dan semangat untuk bekerja.

Laras kini mendapat kesempatan untuk belajar di sekolah masak istana. Itu berarti ia sudah dekat dengan mimpinya menjadi koki hebat. Langit sore tampak cerah. Suasana Istana pun begitu damai karena dipimpin oleh Raja yang bijaksana.

NB : Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community http://www.kompasiana.com/androgini

Silakan bergabung di grup FB Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun