Mohon tunggu...
Dian Novandra
Dian Novandra Mohon Tunggu... -

Anak pertama dari dua bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[FFA] Selin Takut Cermin

18 Oktober 2013   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ingin kau menjadi pasanganku saat pesta nanti," pinta Pangeran.

Selin senang sekali dan langsung menyetujuinya. Mulan yang sejak tadi berdiri di depan pintu ruang tamu, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Bukannya ditolak oleh Pangeran, Selin justru terpilih menjadi pasangannya.

Sebelum kembali ke istana, Pangeran berbincang-bincang bersama keluarga Selin. Ia menceritakan persiapan pesta ulang tahunnya. Saat pesta nanti, akan ada banyak penari dan penyanyi. Raja dan Ratu juga mengundang para pelawak terkenal di negeri itu untuk menghibur tamu undangan. Selin pun bercerita tentang hobinya. Ia senang bermain piano dan gitar. Bahkan Nyonya Lin berjanji akan membuatkan pai apel jika Pangeran berkunjung lagi.

Mulan kesal. Seharusnya bukan Selin yang menjadi pasangan Pangeran!

Hari sudah sore. Pangeran hendak pulang ke istana.

"Sampai bertemu di istana, Nona Selin," Pangeran Yu melambaikan tangan lalu memacu kudanya pergi. Perdana Menteri dan para pengawal menyusul di belakanganya.

"Oh, Putriku, Ayah benar-benar bahagia hari ini," Tuan Lin membelai rambut panjang Selin.

"Kau harus memakai gaun terbaikmu nanti," kata Nyonya Lin.

"Ibu, Ayah, semua ini berkat Mulan. Ia yang mendadaniku hari ini. Karena dialah aku terpilih menjadi pasangan Pangeran."

"Kau sungguh berjasa, Mulan," Nyonya Lin menyalami Mulan.

"Terima kasih, Mulan. Kau selalu melakukan yang terbaik untuk Selin," Tuan Lin berkata penuh penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun