Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menimbang Maksud dari Zaken Kabinet

11 September 2024   08:40 Diperbarui: 12 September 2024   06:42 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak lagi menggunakan pakaian, simbol, warna yang menunjukkan asal partai politik. Bahkan ia juga sebaiknya sudah tidak hadir dalam acara partai politik, tidak hadir dalam kegiatan simbolis partai politik apapun namanya.

Agar tidak membuat bawahan di kementerian bingung, kadang harus menghormati menteri atau anggota partai politik tertentu. Selain itu yang lebih penting tidak ada tangan partai yang ikut campur tangan dalam program kementrian. 

Hal ini juga mencegah seorang menteri berpeluang melakukan tindakan kolusi, nepotisme dan yang paling memalukan melakukan korupsi. Selama ini menteri yang melakukan korupsi rata-rata adalah anggota partai politik. 

Jadi lepaskan baju partai saat menjabat sebagai menteri, bebas tugas dan nonaktif dari jabatan dan keanggotaan partai. Saatnya melayani bangsa dan negara. Kalau zaken kabinet Prabowo bisa melakukan ini, sebuah hal yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi yang besar.

Selamat bekerja Pak Prabowo

Solear City, 11/9/24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun