Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Hal yang Menganggu Bila di Lakukan di Dalam KRL

7 Agustus 2023   12:09 Diperbarui: 7 Agustus 2023   12:10 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Bogor | Dok : Pribadi

Selain mengobrol mereka kadang main Ludo di salah satu Hp atau permainan lainnya yang bisa saling sharing. Permainan ini sering juga disertai permainan judi, yang kalau akan menyetor uang kepada si pemenang. Jumlahnya dari Rp 2000 hingga Rp 10.000,

Kegiatan kelompok ini sering tidak terpantau petugas Walka karena kereta sedang sangat padat, sehingga tak ada patroli petugas walka.

Kedua, berpura pura mengemis didalam gerbong KRL. Hal ini beberapa kali saya temui pada jalur Tanah Abang- Rangkasbitung. Maaf, sipengemis ini memakai pakaian sangat 'menyedihkan'. Penampilannya memang membuat penumpang lainnya iba dan kasihan.

Saya sendiri pernah menjadi sasaran pengemis jenis ini, tanpa malu malu meminta uang dengan alasan untuk naik ojek dari stasiun. Setelah saya beri uang, sipengemis juga melakukan hal yang sama kepada penumpang lainnya.

Setelah diberitahu penumpang kainnya bahwa sibapak sudah biasa meminta uang. Barulah saya berpikir adanya 'pura pura pengemis'.

Hal ini sebenarnya sudah diketahui petugas walka KRL, seringkali pengemis ini diminta turun distasiun terdekat.

Ya begitulah kadang Ingin membantu tapi malah dijadikan ladang mencari uang. Sebagai orang yang bekerja di bidang sosial kemanusian saya jadi miris. Bisa jadi tidak ada pekerjaan untuk si pengemis sehingga ia nekat melakukan hal yang akhirnya mengganggu kenyamanan penumpang KRL

Ketiga, Pamer aurat. Entah karena kebetulan atau memang sengaja. Ada 3 wanita muda hitungan saya masih ABG dibawah 25 tahun. Ketiganya mengenakan pakaian yang superhemat. Maaf , bagian bagian yang harusnya tertutup seperti ingin ditampilkan.

Hal ini tentu menjadi pusat perhatian 'diam diam' dari para mata lelaki. Saya sih berpikir positif kemungkinan mereka baru saja megikuti audisi atau kegiatan yang seragamnya sangat terbatas . Dari adat ketimuran sih memang tidak cocok.

Apalagi saat bersaman dari pengeras suara di KRL diingatkan tentang tindakan pelecehan seksual yang bisa terjadi didalam kereta.

Sebagai penumpang KRL saya memberi saran  untuk para wanita berpakaianlah secara wajar, sopan dan tidak perlu demonstrative. Karena KRL  adalah wilayah publik dari berbagai macam latar belakang orang. Tentu beda juga karakternya. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun