Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Empat Hal untuk Transportasi Ramah Lansia

14 Juli 2023   14:52 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:45 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di dalam KRL (sumber: Kemensos)

Ketiga, jam khusus yang disarankan untuk lansia bepergian. Seperti saat pandemi covid 19. Jam lansia memungkinkan lansia tidak terimbas peak hour pengguna transportasi. Saat jam masuk dan pulang kantor yang luar biasa. Jam 9-11 di pagi hari dan Jam 15-16 saat sore hari bisa disarankan untuk lansia bepergian. Pergi dan pulang.

Keempat, penggunakan aplikasi khusus untuk lansia bepergian. Dengan aplikasi ini maka seorang lansia akan mendapatkan infomasi tentang perjalanan, lansia tinggal memasukkan lokasi tujuan maka aplikasi akan memberikan saran stasiun atau halte yang harus dituju, nomor bus, estimasi waktu dan tingkat kepenuhan moda.

Bagi penyelenggara bisa mengatur lansia untuk ditempatkan di dalam moda transportasi. Dengan aplikasi ini penyelenggara transportasi bisa mengetahui jumlah lansia yang berada di dalam stasiun, bandara, pelabuhan  dan halte. Bahkan bisa mendeteksi lokasi lansia dan tujuan lansia yang sedang bepergian. Hal ini paling tidak bisa meminimalisir lansia tersesat atau kebingungan di dalam stasiun, bandara, pelabuhan dan halte.

Empat hal yang menjadi saran untuk transportasi ramah lansia, perlu kerja keras dan saling pengertian diantara penyelenggara dan pengguna moda transportasi publik.

Lansia bukanlah beban namun menghargai dan membantu mereka jauh lebih mulia. Kelak kita akan mencapai usia seperti mereka, dan mungkin kita juga akan membutuhkan bantuan orang lain.

Salam Bahagia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun