Seorang anak yang memiliki tinggi diatas rata rata anak lainnya. Tinggi , kurus dan berkaca mata tebal. Memiliki selera humor yang lumayan tinggi, tak ada hari  tanpa bercanda. Banu memiliki teman akrab bernama Bambang dan satu orang teman Wanita ( aku lupa nama teman satu ini) .
Biasanya setelah pulang sekolah kami akan nongkrong dirumah Banu sampai ashar. Setelah ashar aku akan pamit pulang. Diantara berempat , aku yang paling jauh.Namun setelah Bambang pindah rumah ke Bekasi, maka rekor rumah terjauh dipegang Bambang.
Bambang sejak SMP sudah mahir mengemudikan mobil. Ia bahkan sudah terbiasa mengendarai  mobill dari Cempaka putih barat ke Bekasi. Selain Bambang , beberapa teman lainnya juga sudah mahir mengendarai mobil. Aku masih ingat seorang temanku membawa mobil bak dan kami ikut nebeng duduk di bak belakang menuju Depok. Aku lupa dalam agenda apa ke Depok  saat itu. Yang aku ingat semuanya bahagia duduk dibelakang dengan terpaan angin jalanan. Beruntung tak ada polisi yang memberhentikan mobil bak kami. Dan belum ada kamera etle yang bisa menangkap kenekatan kami.
Bambang sendiri termasuk anak yang disukai teman wanita lainnya. Memiliki postur tinggi dan wajah yang lumayan ganteng. Di kelas Bambang ditaksir teman Wanita bernama Chandra , yang saat itu menjadi ketua kelas Wanita. Mereka berdua jadian. Cinta monyet saat itu.
Pengkhianatan Kecil Kecilan
Dikelas aku duduk tepat dibelakang Chandra, sesekali aku iseng membuat surat dengan kertas kecil yang dilipat sekecil mungkin. Diam diam aku selipkan kertas kearah Chandra agar ia membacanya. Surat yang isinya perasaan bila aku juga suka dengannya. Sebuah pengkhiatan sebenarnya. Karena aku berteman baik dengan Bambang.
Karena iseng, akupun tak terlalu berpikir apapun jawaban Chandra. Pokoknya aku hanya menyampaikan perasaanku saja. Tak berefek juga tidak apa apa pikirku sederhana. Dan aku yakin Chandra akan tertawa tanpa menggubris suratku.
Tapi diluar dugaan , Chandra menjawab surat itu dan membolehkan aku memilki rasa suka kepadanya. Selanjutnya surat menyurat dengan kertas kecil terus berlanjut. Cara aku dan Chandra menjalin hubungan juga aneh. Tak ada jalan bareng, datang ke rumah apalagi sampai nonton bareng ke bioskop.
Tapi aku menikmati hubungan rahasia itu. Walau hanya puas bertemu di kelas, surat suratan dan mencuri pandang saat dikelas. Hingga tulisan ini dibuat, rahasia ini hanya aku dan Chandra yang tahu.
Bambang dan Chandra akhirnya putus karenal sesuatu hal. Aku dan Chandra juga bepisah karena beda pilihan SMA. Hubungan yang aku anggap sebagai pertemanan  yang tak biasa. Sebuah perasaan terhadap lawan jenis , perasaan suka yang biasa terjadi saat masa puber.