Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenakalan Masa Kecil dan Radio (Autobiografi #10)

14 Juni 2023   22:23 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:42 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memompa menggunakan pompa tangan merk Dragon. Aku menjalani dengan gembira karena kedua kegiatan itu aku lakukan sambil mendengar radio kesayanganku.  Pagi dan Sore aku bertugas memompa air lalu mencuci piring.

Dari kedua kegiatan rumahan inilah aku mendapat uang jajan yang aku kumpulkan. Keunikan yang aku miliki adalah aku suka sekali makan mie goreng Surabaya tak jauh dari rumahku. Untuk anak seusiaku, makan mie goreng surabaya adalah hal yang tak biasa dilakukan.

Seingatku harga mie goreng surabaya yang paling murah Rp 300 . Sedang jajanku sehari 25 perak. Artinya aku harus menabung selama 6 hari tanpa jajan untuk bisa membeli satu porsi mie Surabaya.

Untuk jajan sehari hari aku biasanya akan merajuk ibuku ketika ibuku sedang mengobrol diwarung didekat rumah. Salah satu makanan favoritku adalah sale pisang, gandasuri dari kacang hijau, atau makanan kering lainnya yang membuat perut kenyang.

Kebiasaan makan mie goreng Surabaya ini dibiarkan saja oleh ayah dan ibuku dan berlanjut hingga aku dewasa. Setiap pekan aku akan membeli sebungkus mie goreng dan memakannya di rumah. Seperti sebuah ritual tersendiri. Upah mencuci piring dan megisi bak mandi dengan pompa dragon sebenarnya cukup besar. Angka Rp 25 untuk anak seusiaku dianggap cukup besar karena biasanya anak anak diberi uang jajan antara 10-20 rupiah.(Bersambung...)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun