Mohon tunggu...
NOVA EVENTINA PURBA
NOVA EVENTINA PURBA Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercubuana

Jurusan : Magister Akuntansi NIM : 55522120017 Nama Dosen : APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kerangka Pemikiran Rosce Pound (1870-1964) dan Tibor Machan (1939-2016) pada Tax Heaven Country

30 Juni 2024   22:13 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:18 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/balawadayu/5dac7fbb097f363091220ea2/filsafat-tibor-r-machan-tentang-kebebasan

Fungsi Hukum dan Kewenangan: Pound memandang hukum sebagai alat untuk mencapai tujuan sosial yang lebih besar. Dalam hal tax haven countries, Pound mungkin akan mempertanyakan apakah penggunaan hukum dan kewenangan di negara-negara ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menegakkan kewajiban pajak yang adil dan efektif. Ia mungkin akan menyoroti apakah keberadaan tax haven countries menghalangi atau mendukung fungsi hukum dalam mengatur ekonomi global secara adil.

Etika dan Tanggung Jawab: Pound mempertimbangkan aspek etika dalam sistem hukum. Dalam konteks tax haven countries, Pound mungkin akan mengangkat pertanyaan tentang tanggung jawab moral individu dan perusahaan yang memanfaatkan keuntungan pajak dari negara-negara ini. Ia mungkin akan meneliti apakah praktik ini sesuai dengan nilai-nilai etika yang diterima secara luas dalam masyarakat internasional.

Kepentingan Umum dan Kesejahteraan: Pound mengadvokasi penggunaan hukum untuk mempromosikan kepentingan umum dan kesejahteraan sosial. Dalam hal tax haven countries, Pound mungkin akan mempertanyakan dampak dari praktik penghindaran pajak terhadap kemampuan negara untuk menyediakan layanan publik yang penting, seperti pendidikan dan layanan kesehatan.

Dengan demikian, meskipun Pound tidak secara langsung membahas tax haven countries, pendekatannya yang berfokus pada keadilan sosial, fungsi hukum, etika, dan kepentingan umum dapat memberikan kerangka pemikiran yang relevan untuk mengeksplorasi implikasi dari fenomena ini dalam konteks hukum dan masyarakat global.

Tibor Machan (1939-2016) adalah seorang filsuf politik dan penulis yang dikenal karena pandangannya yang kuat terhadap kebebasan individu dan kapitalisme. Pemikiran Machan terkait dengan tax haven countries cenderung mencerminkan pandangan libertarian dan kebebasan ekonomi. Berikut adalah kerangka pemikiran Machan yang relevan terhadap tax haven countries:

Kebebasan Individu: Machan memandang kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam masyarakat. Dalam konteks tax haven countries, Machan mungkin akan mendukung hak individu untuk menyimpan dan mengelola kekayaan mereka tanpa campur tangan pemerintah yang berlebihan. Ia dapat berpendapat bahwa tax haven countries memberikan pilihan kepada individu untuk memilih alternatif hukum yang lebih menguntungkan secara pajak, yang sesuai dengan prinsip kebebasan individu.


Kewajaran Pajak: Machan memiliki sikap skeptis terhadap pajak yang tinggi dan percaya bahwa individu memiliki hak untuk mempertahankan sebagian besar pendapatan mereka. Dalam hal tax haven countries, Machan mungkin akan melihat praktik penghindaran pajak sebagai respons alami terhadap beban pajak yang tinggi di negara asal individu atau perusahaan. Baginya, tax haven countries bisa menjadi alat untuk membatasi kelebihan pemerintah dalam mengambil pendapatan warga tanpa memberikan nilai yang setara dalam bentuk layanan publik.

Inisiatif Pribadi dan Pengusaha: Machan mendorong inisiatif pribadi dan mendukung peran pengusaha dalam menciptakan kekayaan. Dalam konteks tax haven countries, ia mungkin akan melihat perusahaan yang memanfaatkan keuntungan pajak dari negara surga pajak sebagai contoh dari inovasi dan strategi bisnis yang cerdas untuk mengoptimalkan keuntungan dan pertumbuhan ekonomi.

Kritik terhadap Intervensionisme: Machan sering kali mengkritik campur tangan pemerintah yang berlebihan dalam ekonomi. Dalam hal tax haven countries, ia mungkin akan menentang upaya pemerintah untuk mengatur atau membatasi akses individu atau perusahaan ke tax haven countries. Baginya, regulasi yang berlebihan dapat menghambat inisiatif bisnis dan mengurangi kebebasan ekonomi secara keseluruhan.

Perlindungan Privasi dan Keamanan: Machan mungkin juga akan menyoroti pentingnya privasi dan keamanan finansial dalam konteks penggunaan tax haven countries. Ia bisa berpendapat bahwa negara-negara ini memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap privasi individu dan perusahaan dalam mengelola kekayaan mereka.

Secara keseluruhan, pemikiran Tibor Machan tentang tax haven countries didasarkan pada prinsip kebebasan individu, kebebasan ekonomi, dan kritik terhadap intervensi pemerintah yang berlebihan. Baginya, tax haven countries dapat menjadi alat untuk mendukung kebebasan finansial dan inisiatif pribadi dalam konteks global yang semakin terhubung secara ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun