Mohon tunggu...
NOVA EVENTINA PURBA
NOVA EVENTINA PURBA Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercubuana

Jurusan : Magister Akuntansi NIM : 55522120017 Nama Dosen : APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mekanisme Perpajakan Pekerjaan Tetap dan Tidak Tetap

27 Mei 2024   18:48 Diperbarui: 27 Mei 2024   18:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.online-pajak.com/tentang-pph21/bukti-potong-pph-21Input sumber gambar

bulan Januari :  Upah s/d hari ke 10 = 10 X Rp 210.000 = Rp 2.100.000

PTKP= 10 X (Rp 54.000.000 / 360)    = (Rp 1.500.000) PKP = Rp 600.000

PPh 21 terutang = 5% X Rp 600.000 = 30.000

PPh 21 yang dipotong s/d hari ke 10 = 10 X Rp 600 = (Rp 6.000)

PPh 21 yang akan dipotong pada hari ke 10 = Rp 24.000 Bayu akan menerima upah bersih sebesar = Rp 210.000 -- Rp 24.000 = Rp 186.000 Maka jumlah PPh 21 per hari yang dipotong pada penghasilan bayu sejak hari ke 11 dan seterusnya adalah sebagai berikut 

Upah sehari = Rp 210.000 

PTKP = Rp 54.000.000 / 360 = (Rp 150.000)  PKP = Rp 60.000 

PPh 21 terutang: 5% X Rp 60.000 = 3.000

Karena  penghasilan  Bayu  suduah  melebihi  tarif  pajak  penghasilan  maka  Bayu dikenakan  tarif  pemotongan  pajak  penghasilan  sebesar  5%  karena  pendapatan  sehari  Rp 210.000,00 dan satu bulan Rp 5.250.000,00 Maka bayu dikenakan pemotongan pajak senilai  Rp 600,00 dan pada hari ke 10 bayu dikenakan pemotongan pajak senilai Rp 24.000 karena penghasilan bayu pada hari ke 10 sudah melebihi tarif pajak penghasilan. Dan sejak hari ke 11 dan seterusnya bayu dikenakan pemotongan pajak senilai Rp 3.000.

https://news.ddtc.co.id/gaji-pegawai-tetap-di-bawah-ptkp-bupot-pph-21-bulanan-perlu-dibuat-1800387Input sumber gambar
https://news.ddtc.co.id/gaji-pegawai-tetap-di-bawah-ptkp-bupot-pph-21-bulanan-perlu-dibuat-1800387Input sumber gambar

3. PPh 21 Bukan Pegawai Berkesinambungan yang Menerima Penghasilan dari Satu Pemberi Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun