Mohon tunggu...
NOVA EVENTINA PURBA
NOVA EVENTINA PURBA Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercubuana

Jurusan : Magister Akuntansi NIM : 55522120017 Nama Dosen : APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Serat Tripama untuk Audit Kepatuhan Pajak Warga Negara

18 April 2024   17:40 Diperbarui: 18 April 2024   17:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://radarbojonegoro.jawapos.com/daerah/714042101/pasang-tapping-box-restoran-dan-rumah-makan-di-kabupaten-blora-optimalkan-pajak-restoran

1.      Bambang Sumantri atau Patih Suwanda

 

Tokoh utama ini adalah putra dari Resi Wisanggeni yang berasal dari Padepokan Jatisarana. Sejak masa kecilnya, Sumantri bertekad untuk melayani Prabu Harjuna Sasrabahu di Maespati. Sumantri berhasil mengalahkan Prabu Dharmawisesa dan adiknya, serta membawa Dewi Citrawati, putri Manggada, untuk dipersembahkan kepada Prabu Harjuna Sasrabahu. Kesaktian Sumantri terbukti ketika ia berhasil memindahkan taman Sriwedari atas permintaan Dewi Citrawati, dengan bantuan adiknya, Sukasrana, yang memiliki ilmu Candabirawa. Sumantri, yang kemudian dikenal dengan gelar Patih Suwanda di negeri Maespati, terkenal dengan keberaniannya dan kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas berat dengan penuh tanggung jawab.

 

2. Kumbakarnas

 

Kumbakarna adalah seorang pejuang yang tidak mementingkan kehormatan, pangkat, atau jabatan. Motivasi perjuangannya adalah cinta kepada tanah air. Baginya, berperang bukanlah untuk meraih kemenangan, tetapi merupakan bentuk pengabdian terakhir kepada negara dan bangsanya. Ia tidak bertarung untuk memenuhi keinginan raja karena tidak setuju dengan tindakan sang raja.

 

3. Adipati Karna

 

Adipati Karna Basusena, putra Dewi Kunthi dengan Dewa Surya, sangat mahir dalam seni bela diri. Dia diangkat sebagai saudara oleh Duryudana dan dipilih sebagai panglima perang untuk kerajaan Hastinapura. Merasa telah diberi kehormatan, kekayaan, dan kemuliaan, ia menganggap bahwa kewajiban seorang prajurit sejati adalah berperang di medan perang, meskipun ia sadar bahwa tidak akan mungkin menang dalam pertempuran melawan saudaranya, Arjuna. Meskipun demikian, tekadnya untuk menjalankan kewajiban dan takdirnya sangatlah kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun