Ini perlu dianalisa tergantung dari atasan yang memberikan tugas dadakan di support atau sebaliknya "evaluasi dan koreksi hasilnya" yang sudah dikerjakan oleh bawahannya.
4. Komunikasikan Dengan Hasil:
Fokus dengan tugas dadakan sudah dilakukan?
Prioritas dengan tugas dadakan sudah dikerjakan?
Rencana kerja dengan tugas dadakan sudah dibuatkan?
Kalau tidak dikomunikasi dengan baik, makan sia-sia "tugas dadakan tersebut" tidak menjadi sebuah tugas sesuai dengan  kebutuhan, apapun yang terjadi "mampu atau tidak" bawahan tetap menyampaikan kondisi yang sebenarnya, pasti ada solusi dari atasan.
Jangan diam-diaman, kalau tidak di tanya "tidak ada tindakan untuk memberikan informasi".
Ini kebiasaan negatif yang tidak perlu dicontoh artinya harus aktif "ngobrol dan bicara" kepada atasan "mintalah saran dan perbaikannya".
Jadi, kesimpulannya apapun tugasnya "mau dadakan atau tidak" harus berdiskusi dan berkomunikasi untuk mencari solusi dengan tujuan tugas bisa diselesaikan secepatnya.
Bagi yang pernah merasakan, tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan bisa juga menjadi pengetahuan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
Sehebat apapun teorinya, kalau mendapat tugas dadakan pasti bergegas untuk mengerjakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H