Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Trik Menerima Tugas Dadakan dari Atasan

1 Maret 2024   23:36 Diperbarui: 3 Maret 2024   00:05 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini perlu dianalisa tergantung dari atasan yang memberikan tugas dadakan di support atau sebaliknya "evaluasi dan koreksi hasilnya" yang sudah dikerjakan oleh bawahannya.

4. Komunikasikan Dengan Hasil:

Fokus dengan tugas dadakan sudah dilakukan?

Prioritas dengan tugas dadakan sudah dikerjakan?

Rencana kerja dengan tugas dadakan sudah dibuatkan?

Kalau tidak dikomunikasi dengan baik, makan sia-sia "tugas dadakan tersebut" tidak menjadi sebuah tugas sesuai dengan  kebutuhan, apapun yang terjadi "mampu atau tidak" bawahan tetap menyampaikan kondisi yang sebenarnya, pasti ada solusi dari atasan.

Jangan diam-diaman, kalau tidak di tanya "tidak ada tindakan untuk memberikan informasi".

Ini kebiasaan negatif yang tidak perlu dicontoh artinya harus aktif "ngobrol dan bicara" kepada atasan "mintalah saran dan perbaikannya".

Jadi, kesimpulannya apapun tugasnya "mau dadakan atau tidak" harus berdiskusi dan berkomunikasi untuk mencari solusi dengan tujuan tugas bisa diselesaikan secepatnya.

Bagi yang pernah merasakan, tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan bisa juga menjadi pengetahuan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.

Sehebat apapun teorinya, kalau mendapat tugas dadakan pasti bergegas untuk mengerjakannya.

Ref: Dokpri
Ref: Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun