Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Alasan Pelatihan Diperlukan dalam Bisnis Facility Management

18 Januari 2023   09:42 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:57 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                            "Daily Mail"

Pelatihan atau training merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis terutama bergerak dibidang facility management. Suatu komitmen dari pimpinan perusahaan harus diimplementasikan kepada setiap karyawan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan sebelum para calon pelamar atau sumber daya manusia menjadi karyawan. Tentunya melalui proses recruitment and selection  yang sudah teridentifikasi baik secara persyaratan, personil, kualifikasi maupun teknis lainnya.

Facility management  yang dimaksud semua kegiatan di suatu gedung atau tempat yang di support karyawan  dilingkungan kerja untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya seperti cleaning service, security, technician, gardener, pest control, gondola, recepcionist, administration dan pekerjaan lainnya. Dari jenis pekerjaan tersebut memiliki competecy atau ilmu yang berbeda artinya perlu diberikan pembekalan secara khusus baik itu pengetahuan, keterampilan dan budaya kerja agar bisa menciptakan karyawan yang mampu bekerja dengan keilmuan yang dimilikinya.

Training and facility management  menjadi integrasi yang saling berhubungan terutama bagi penyedia jasa facility service "baik itu  outsourching 'bekerja tempat klien atas dasar kerja sama pihak kedua' maupun in-house 'yang bekerja dengan langsung kepada pihak pertama' intinya sama". Namun yang harus digaris bawahi bagaimana implementasi pelatihan yang diberikan, tentu berbeda-beda tergantung perusahaannya fokus atau tidak terhadap pelatihan yang diberikan kepada karyawannya? Bila perusahaan yang besar tentu mempunyai departement training untuk mendukung kegiatan bisnis dilingkungan kerjanya masing-masing.

Lebih spesifik lagi, uraian ini akan menitik beratkan terhadap perusahaan outsourching atau perusahaan yang menyediakan berbagai jenis service seperti penjelasan diatas. Baik itu "global company maupun local company" intinya sama, hanya saja kebijakan dan budaya kerja yang berbeda terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat untuk memenangkan tender atau kerja sama pelayanan disegementasi customer yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dari pengguna jasa "jasa pelayanan apa yang dibutuhkan" sehingga terjadilah kerja sama dalam jangka waktu tertentu kedepannya. 

Hubungan dengan training, sudah jelas sangat diperhitungkan? "logikanya begini karyawan yang baru masuk pasti belum mengerti apa-apa baik dari skill pekerjaan, budaya kerja, nilai-nilai perusahaan dan hal lainnya" tentu tidak akan berjalan secara professional bila tidak diberikan pelatihan 'baik karyawan pengalaman maupun karyawan non pengalaman' artinya siapapun yang menjadi karyawan baru wajib diberikan pelatihan, sehingga karyawan yang bekerja ditempat klien dapat menjalankan tugas pekerjaannya sesuai pengetahuan dan keterampilan yang diberikan pada saat training berlangsung sebelumnya. 

Perspektif training diperlukan lebih kepada perusahaan facility management  mengelolah karyawan yang bekerja atau ditempatkan diarea customer atau klien sebagai pengguna jasa facility management tersebut. Berikut adalah bebarapa alasan penting mengapa perlu diberikan pelatihan dalam kegiatan pelayanan dilingkungan kerja pengguna jasa, sehingga proses pelaksanaan pekerjaan baik dari proses, sistem maupun prosedur berjalan maksimal dan tentunya diikuti oleh seluruh karyawan yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.

Membangun Pondasi Perusahaan :

Pada prinsipnya pelatihan itu hal yang melekat terhadap kegiatan manajemen yang menerima calon karyawan baru, kemudian diberikan pelatihan untuk mengetahui proses seleksi dari karyawan tersebut. Artinya jika tidak mengikuti proses pelatihan, bagaimana karyawan menjalankan pekerjaan yang benar karena belum diberikan pembekalan diawal seperti peraturan perusahaan, visi dan misi perusahaan, nilai-nilai perusahaan, budaya yang wajib dijalankan dilingkungan kerja dan prosedur kerja yang membantu karyawan bekerja.

Kesadaran pimpinan perusahaan menjadi pertimbangan bahwa pelatihan menjadi kewajiban "setiap karyawan diberikan pelatihan" merupakan aset terbesar untuk kemajuan perusahaan dimasa akan datang. Tentu menjadi penilaian dari pihak terkait baik internal maupun eksternal bahwa memang benar adanya bahwa perusahaan X konsisten dalam memberikan pelatihan kepada karyawannya, hal ini memperkuat daya saing di segmen pasar facility management untuk menghadapi tantangan perusahaan yang terus mengalami perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun