Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Fungsi "Kerangka Berpikir" Mengeker Teori Gunung Es dalam Kehidupan

4 Februari 2021   13:39 Diperbarui: 4 Februari 2021   14:00 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah hal yang di anggap penting dengan melihat dari "Kecelakaan" yang berdampak panjang terhadap berapa biaya perawatan, berapa biaya rumah sakit, kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Dari uraian diatas penulis coba menguraikan "Teori Sugiyono (2010) dan Teori Heinrich (1931) di perbarui Teori Frank.E.Bird (1974)", sehingga di terjemahkan berdasarkan analisa dan pengalaman.

Dengan demikian penulis akan memberikan kesimpulan terkait fungsi Kerangka berpikir dalam teori gunung es, urainya sebagai berikut :

1.Kerangka berpikir teori gunung es membuat anda berpikir lebih tajam dan terkait fungsi dan tujuan dalam melaksanakan kegiatan apapun.

2.Kerangka berpikir teori gunung es mampu mengajak anda berpikir terhadap hubungan setiap kejadian dan dampak terhadap kehidupan baik lingkungan sekitar dan keluarga.

3.Kerangka berpikir teori gunung es menciptakan pikiran dengan melaksanakan kegiatan mempunyai alasan dengan logika yang bermanfaat terhadap individu manusia Masing-masing.

Selanjutnya penulis mengakhiri semoga dengan uraian diatas memberikan nilai yang bermanfaat dan membawa inspirasi kepada semua pembaca. Jika ada yang keliru, mohon dimaklumi.

Salam Kerangka Berpikir Teori Gunung Es...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun