Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.
Teori gunung es adalah suatu teori yang mengajarkan anda untuk menilai orang lain jangan hanya terlihat dari luar nya saja, akan tetapi harus di identifikasi dan analisa lebih mendalam karena pada dasarnya manusia itu hanya melihat "Sekilas dan Sepintas" bisa juga hanya baca judul namun isinya di lewatkan, kemudian diceritakan kepada orang lain menambahkan isi cerita tersebut sedangkan anda tidak baca itulah logika berpikir teori gunung es.
Sederhananya berpikir teori gunung es untuk menggali informasi dari berbagai perspektif pekerjaan berbeda-beda seperti dalam pekerjaan, bisnis, politik, hukum, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Hal tersebut terlihat biasa-biasa saja, tidak ada masalah, aman-aman saja kok, prosesnya selalu lancar, kepemimpinan bagus dan peduli, dan lain sebagainya. Itu sebagai ilustrasi bahwa setiap aktifitas mempunyai masalah tersendiri namun apakah ada pemecahan masalah dan solusi yang terbaik terutama untuk proses kehidupan manusia.
Dampak dari teori gunung es apabila tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik adalah akan mengalami kesulitan biaya, tidak menemukan solusi, semua proses selalu dadakan, berpikir hanya melewati jalan pintas, berpikir pendek tanpa memperhitungkan kerugian yang timbul, dan lain sebagainya. Dengan demikian dengan mengenal teori gunung es hendaknya anda mengatur cabang pikiran atau "Mind Mapping" untuk mengetahui serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dalam menentukan keberhasilan menjalani sukses kehidupan.
Sekarang anda akan mengenali apa manfaatnya "Kerangka Berpikir" digabungkan dengan teori gunung es untuk memastikan semua saling keterkaitan, hubungan satu dengan lain, bisa mengidentifikasi masalah lebih dalam, faktor penyebab, metode berpikir dalam kegiatan apapun. Biasanya kerangka berpikir dikaitkan dengan penulisan penelitian seperti jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi. Namun berbeda dengan penjelasan saat ini, karena untuk menguraikan teori gunung es melalui kerangka berpikir tentunya dalam pencapaian kesuksesan hidup.
Analisa dalam kerangka berpikir teori gunung es adalah suatu kegiatan untuk mengetahui lebih dalam terkait pendekatan suatu kejadian atau peristiwa, yang akan di alami serta mempersiapkan langkah-langkah dalam mengatasi kondisi tertentu. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan keadaan emergency atau darurat, karena kebiasaan manusia jika ada kejadian yang menimpah baik diri sendiri, keluarga, teman akrab, tetangga dekat bingung dan panik menghadapi situasi darurat tersebut.
Fenomena diatas harus di putuskan mata rantainya dengan membuat perencanaan atau langkah-langkah kongkrit dalam menghadapi berbagai macam kejadian dalam kehidupan manusia. Dengan demikian jika semua tercipta itulah sebenarnya "Fungsi kerangka berpikir dalam teori gunung es" yang pasti untuk kepentingan kehidupan manusia dimuka bumi ini.
Berikut penulis akan menguraikan fungsi kerangka berpikir dalam teori gunung es, dengan uraian sebagai berikut :
1.Konsep dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah suatu disegn yang dibuat melalui wawasan dan pengetahuan untuk menjalankan semua kegiatan dalam bidang pekerjaan Masing-masing. Kemudian bagaimana bila digabungkan dengan teori gunung es sepeti siapa yang membuat konsep tersebut, sejauh mana implementasinya, apa tujuan dalam konsep tersebut, dan lain sebagainya.
2.Model dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah untuk menjelaskan deskripsi perencanaan yang sesuai dengan rancangan atau kemampuan individu, tentunya dalam hal yang tidak terlihat siapa yang memberikan gagasan modelnya dan siapa saja yang terlibat dalam menjalankan model rancangan tersebut.
3.Faktor dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah salah satu unsur yang akan mengakibatkan penyebab, dampak, pendukung, elemen, dan lain sebagainya. Cara pandang teori gunung es dengan menterjemahkan poin penting dari setiap kegiatan yang melalui faktor diatas.
4.Hubungan dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah suatu hal yang saling berkaitan dan menguntungkan dalam aktifitas individu dengan lingkungan sekitar dan manusia lainnya. Dengan demikian bisa dirasakan semua orang yang berada di dalam lingkungan kehidupan manusia tersebut.
5.Identifikasi Masalah dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah suatu penilaian suatu objek atau benda baik yang bergerak atau diam. Hal tersebut bisa lebih rinci dalam melakukan kegiatan tersebut untuk mengantisipasi baik yang menjadi kelebihan atau kelemahannya.
6.Kesulitan dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah suatu yang berkaitan dengan rintangan atau tantangan untuk berpikir menjadi jalan keluar atau solusi dalam kesulitan. Dalam penerapan teori gunung es adalah yang harus di pahami apa yang menyebabkan kesulitan tersebut.
7.Kecelakaan dalam Teori Gunung Es :
Maksudnya adalah suatu kejadian atau peristiwa yang di alami yang tidak tau kapan terjadi, hal tersebut di tentukan dan semua bagian dari musibah dalam menjalani kehidupan dengan aktifitas individu manusia lainnya. Dengan kecelakaan dapat mengakibatkan dan memikirkan seperti kerugian, cidera, perawatan, bahwa sampai dengan kematian.
Itulah hal yang di anggap penting dengan melihat dari "Kecelakaan" yang berdampak panjang terhadap berapa biaya perawatan, berapa biaya rumah sakit, kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Dari uraian diatas penulis coba menguraikan "Teori Sugiyono (2010) dan Teori Heinrich (1931) di perbarui Teori Frank.E.Bird (1974)", sehingga di terjemahkan berdasarkan analisa dan pengalaman.
Dengan demikian penulis akan memberikan kesimpulan terkait fungsi Kerangka berpikir dalam teori gunung es, urainya sebagai berikut :
1.Kerangka berpikir teori gunung es membuat anda berpikir lebih tajam dan terkait fungsi dan tujuan dalam melaksanakan kegiatan apapun.
2.Kerangka berpikir teori gunung es mampu mengajak anda berpikir terhadap hubungan setiap kejadian dan dampak terhadap kehidupan baik lingkungan sekitar dan keluarga.
3.Kerangka berpikir teori gunung es menciptakan pikiran dengan melaksanakan kegiatan mempunyai alasan dengan logika yang bermanfaat terhadap individu manusia Masing-masing.
Selanjutnya penulis mengakhiri semoga dengan uraian diatas memberikan nilai yang bermanfaat dan membawa inspirasi kepada semua pembaca. Jika ada yang keliru, mohon dimaklumi.
Salam Kerangka Berpikir Teori Gunung Es...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H