Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Fungsi "Kerangka Berpikir" Mengeker Teori Gunung Es dalam Kehidupan

4 Februari 2021   13:39 Diperbarui: 4 Februari 2021   14:00 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Teori gunung es adalah suatu teori yang mengajarkan anda untuk menilai orang lain jangan hanya terlihat dari luar nya saja, akan tetapi harus di identifikasi dan analisa lebih mendalam karena pada dasarnya manusia itu hanya melihat "Sekilas dan Sepintas" bisa juga hanya baca judul namun isinya di lewatkan, kemudian diceritakan kepada orang lain menambahkan isi cerita tersebut sedangkan anda tidak baca itulah logika berpikir teori gunung es.

Sederhananya berpikir teori gunung es untuk menggali informasi dari berbagai perspektif pekerjaan berbeda-beda seperti dalam pekerjaan, bisnis, politik, hukum, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Hal tersebut terlihat biasa-biasa saja, tidak ada masalah, aman-aman saja kok, prosesnya selalu lancar, kepemimpinan bagus dan peduli, dan lain sebagainya. Itu sebagai ilustrasi bahwa setiap aktifitas mempunyai masalah tersendiri namun apakah ada pemecahan masalah dan solusi yang terbaik terutama untuk proses kehidupan manusia.

Dampak dari teori gunung es apabila tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik adalah akan mengalami kesulitan biaya, tidak menemukan solusi, semua proses selalu dadakan, berpikir hanya melewati jalan pintas, berpikir pendek tanpa memperhitungkan kerugian yang timbul, dan lain sebagainya. Dengan demikian dengan mengenal teori gunung es hendaknya anda mengatur cabang pikiran atau "Mind Mapping" untuk mengetahui serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dalam menentukan keberhasilan menjalani sukses kehidupan.

Sekarang anda akan mengenali apa manfaatnya "Kerangka Berpikir" digabungkan dengan teori gunung es untuk memastikan semua saling keterkaitan, hubungan satu dengan lain, bisa mengidentifikasi masalah lebih dalam, faktor penyebab, metode berpikir dalam kegiatan apapun. Biasanya kerangka berpikir dikaitkan dengan penulisan penelitian seperti jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi. Namun berbeda dengan penjelasan saat ini, karena untuk menguraikan teori gunung es melalui kerangka berpikir tentunya dalam pencapaian kesuksesan hidup.

Analisa dalam kerangka berpikir teori gunung es adalah suatu kegiatan untuk mengetahui lebih dalam terkait pendekatan suatu kejadian atau peristiwa, yang akan di alami serta mempersiapkan langkah-langkah dalam mengatasi kondisi tertentu. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan keadaan emergency atau darurat, karena kebiasaan manusia jika ada kejadian yang menimpah baik diri sendiri, keluarga, teman akrab, tetangga dekat bingung dan panik menghadapi situasi darurat tersebut.

Fenomena diatas harus di putuskan mata rantainya dengan membuat perencanaan atau langkah-langkah kongkrit dalam menghadapi berbagai macam kejadian dalam kehidupan manusia. Dengan demikian jika semua tercipta itulah sebenarnya "Fungsi kerangka berpikir dalam teori gunung es" yang pasti untuk kepentingan kehidupan manusia dimuka bumi ini.

Berikut penulis akan menguraikan fungsi kerangka berpikir dalam teori gunung es, dengan uraian sebagai berikut :

1.Konsep dalam Teori Gunung Es :

Maksudnya adalah suatu disegn yang dibuat melalui wawasan dan pengetahuan untuk menjalankan semua kegiatan dalam bidang pekerjaan Masing-masing. Kemudian bagaimana bila digabungkan dengan teori gunung es sepeti siapa yang membuat konsep tersebut, sejauh mana implementasinya, apa tujuan dalam konsep tersebut, dan lain sebagainya.

2.Model dalam Teori Gunung Es :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun