Komunikasi tersebut sambil canda tawa, dengan membanggakan calon pendukung masing-masing, sembari obrolan kecil, namun pada dasarnya ini hanya kicauan angin lalu. Artinya hanya sebatas komunikasi tentang politik di kabupaten Muratara.
Teman sekolah SMA tahun 2003 lalu, sudah lama juga tidak bertemu dengan komunikasi politik tersebut, menjadi seolah-olah akrab walaupun komunikasi jarak jauh. Teman tersebut adalah Ilham Maur baru tinggal di Bengkulu, Emil Batu gajah tinggal di Muara batang empu, Emil tinggal di Rantau kadam, Caibi tinggal di Bingin rupit, dan saya Sendiri Noto Batu gajah tinggal di Pulau Jawa.
Walaupun jarak jauh, silatuhrami tetap berjalan dengan menggunakan video call, dan yang menjadi keseruan adalah beda pendukung tetap bersahabat.
Maka dari itu, penulis akan memberikan kesimpulan terkait uraian di atas. Dengan harapan bisa bermanfaat untuk orang banyak :
1.Pasangan calon kandidat Pilkada :
Siapa yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), bahwa meraka lah yang menjadi Bupati kita semua, sehingga kedepan membawa kabupaten muratara menjadi maju dan berkembang.
Dengan maju dan berkembang masyarakat ikut merasakan dari berbagai bidang terutama perkonomian, Digital internet, Transportasi, Pembagunan, Infrastruktur, dan lain sebagainya.
2.Pendukung Pilkada yang terlibat :
Semoga menjadi tauladan dalam mendukung Masing-masing calon kandidat Pilkada tersebut, yang harus berpikir adalah setelah Pilkada selesai tetap bersaudara walaupun selama kampanye tidak satu jalan atau tidak satu tujuan.
Harus melihat secara luas, bahwa politik susah di tebak, sisi lain tidak saling mendukung dan mungkin kesempatan lain di dalam organisasi tertentu, itu pasti terjadi dimanapun dan kapanpun.