Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Retorika Politik Menjelang H-1?

7 Desember 2020   17:28 Diperbarui: 7 Desember 2020   17:34 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Kicauan kami berlangsung sekitar 30 menit, yang mana dari komunikasi tersebut bercerita tentang pasangan calon kandidat Pilkada kabupaten Muratara. Menjadi tantangan dari seorang sahabat karena dari teman tersebut berbeda-beda untuk mendukung kandidat pasangan calon tersebut.

Komunikasi tersebut sambil canda tawa, dengan membanggakan calon pendukung masing-masing, sembari obrolan kecil, namun pada dasarnya ini hanya kicauan angin lalu. Artinya hanya sebatas komunikasi tentang politik di kabupaten Muratara.

Teman sekolah SMA tahun 2003 lalu, sudah lama juga tidak bertemu dengan komunikasi politik tersebut, menjadi seolah-olah akrab walaupun komunikasi jarak jauh. Teman tersebut adalah Ilham Maur baru tinggal di Bengkulu, Emil Batu gajah tinggal di Muara batang empu, Emil tinggal di Rantau kadam, Caibi tinggal di Bingin rupit, dan saya Sendiri Noto Batu gajah tinggal di Pulau Jawa.

Walaupun jarak jauh, silatuhrami tetap berjalan dengan menggunakan video call, dan yang menjadi keseruan adalah beda pendukung tetap bersahabat.

Maka dari itu, penulis akan memberikan kesimpulan terkait uraian di atas. Dengan harapan bisa bermanfaat untuk orang banyak :

1.Pasangan calon kandidat Pilkada :

Siapa yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), bahwa meraka lah yang menjadi Bupati kita semua, sehingga kedepan membawa kabupaten muratara menjadi maju dan berkembang.

Dengan maju dan berkembang masyarakat ikut merasakan dari berbagai bidang terutama perkonomian, Digital internet, Transportasi, Pembagunan, Infrastruktur, dan lain sebagainya.

2.Pendukung Pilkada yang terlibat :

Semoga menjadi tauladan dalam mendukung Masing-masing calon kandidat Pilkada tersebut, yang harus berpikir adalah setelah Pilkada selesai tetap bersaudara walaupun selama kampanye tidak satu jalan atau tidak satu tujuan.

Harus melihat secara luas, bahwa politik susah di tebak, sisi lain tidak saling mendukung dan mungkin kesempatan lain di dalam organisasi tertentu, itu pasti terjadi dimanapun dan kapanpun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun