"Eh bang dulloh! Ngapain lu didalam mulu... Keluar sini nape", Sahut seorang perempuan setengah tua.
"Hahahaha...."
Suara-suara ketawa itu bermunculan dari teras depan.
 Malu banget nih muka sampai ku tutupi dengan topi sambil tiduran depan tv ruang tamu yang berukuran sangat kecil (layaknya sebuah kontrakan).
Aku bangun dan berjalan keluar menemui mereka.
Masih sangat terngiang di telingaku lagu ini ketika itu 'Aku mentari... tapi tak menghangatkanmu... Aku pelangi, tak memberi warna di hidupmu....' ya lagu itu... Sampai detik ini masih aku rasakan sebagai soundtrack-nya langkah kakiku menuju teras depan menemui mereka dan bercanda tertawa bersama.
*** Sekarang aku merasakan lagu itu, lagu yang mengiringi kisah mamaku tentang cintanya, dan aku menyesakkan dada ini. I love you together mom***
Â
[Bersambung]
http://notesdayat.blogspot.co.id/2016/09/me-aku-father-mother-ibu.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H