Tentu, pergerakan sofisme mengancam kebajikan dalam berpolitik. Standarnya atas kebenaran akan menjadi wabah bagi kebajikan jika tidak ada upaya resistensi.Â
Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, atau partai politik semata. Harus ada gerakan kolektif yang komperehensif dan masif mengkampanyekan kebajikan dalam berpolitik. Setidaknya membatasi ruang bagi penganut sofisme dan ramai-ramai menggulung karpet merah untuk kaum sofis di tanah air tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H