Mohon tunggu...
Nora Handayani
Nora Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dongeng Asal-usul Kota Kuala Tungkal

27 Februari 2023   17:55 Diperbarui: 27 Februari 2023   17:59 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena pak Kiai sangat sakti, setelah 7 hari 7 malam akhirnya pak kiai bisa menyeberangi sungai itu, tetapi tidak memberikan kabar kepada mereka berdua.

"Pangeran Yuda cak mano kabar pak Kiai yo, sudah sampai dak yo beliau kesitu dah 7 hari 7
malam ni dak ado kabar."

"Dak tau lah ye, ape jangan-jangan beliau sudah meninggal dak?"

"Mungkin jugo"

Sementara pangeran Yuda dan Surya berpikiran seperti itu, ternyata pak Kiai bertemu dengan penguasa daerah itu yang Bernama Bujang.

"Assalamualaikum tuan, perkenalkan nama saya KH Baharuddin. Apakah saya bisa bermukim dan membuka lahan disini?"

"Apa? Ingin membuka lahan? Tidak bisa. Ini daerah kekuasaanku, hanya aku raja Bujang yang bisa membuka lahan atau permukiman disini kecuali jika engkau bisa mengalahkan kesaktianku pak kiai. "

"Baiklah raja Bujang, aku terima tantanganmu. Jika aku menang maka izinkanlah hamba untuk bermukim dan membuka lahan ini."

"Setuju pak kiai."

Akhirnya mereka berperang. (Hiya.....) namun karena keduanya sangat sakti ilmunya sehingga tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.

"Baiklah pak kiai karena kita sama kuat tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah maka aku izinkan pak kiai dan pengikutnya bermukim dan menetap disini dengan syarat tidak ada yang saling bermusuhan, tidak ada yang saling menjatuhkan dan tetap menjaga kekompakan kota bersama". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun