Mohon tunggu...
Nor Qomariyah
Nor Qomariyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar stakeholder engagement, safeguard dan pegiat CSR

Senang melakukan kegiatan positif

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Industri Nikel, Kesejahteraan dan Pemenuhan Nilai SDGs Indonesia

10 September 2024   11:19 Diperbarui: 10 September 2024   11:21 4293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga dapat dipastikan secara supply chain, di masyarakat sendiri terjadi pertumbuhan ekonomi dan income rumah tangga yang signifikan. Pencapaian SDGs ini selaras dengan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Morowali Utara dalam Perbup No. 24 Tahun 2016 pada pasal 7, di mana kemudahan penanaman modal di Kabupaten Morowali Utara harus memiliki manfaat dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

 

Analisa ini dapat menjadi kerangka acuan dalam mendorong pencapaian SDGs tentunya, melalui sinergi dengan program prioritas CSR bagi industri mineral khususnya industri nikel dengan membangun 'bridging' dan 'connecting' positif, menciptakan korelasi antara keberadaan industri dengan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, kontribusi ini harus juga sejalan dengan 'Good Corporate Governance (GCG)' prinsip, di mana dalam tata kelola industri harus mencakup pengelolaan yang baik secara operasional dan memberikan rasa aman-nyaman kepada seluruh karyawan hingga pekerja nonformal dalam perusahaan. Apa yang telah dilakukan oleh PT GNI, sebagai gambaran model penyusunan pola yang signifikan, bagaimana kemudian menginternalisasikan, mensinergikan, mengaktualisasikan seluruh program CSR dengan pembangunan daerah di Kabupaten Morowali Utara hingga secara nasional dalam mendukung pencapaian SDGs Indonesia 2030 melalui SDGs 1 (End Poverty) dan SDGs 8 (Decent Work and Economic Growth). Sehingga secara keseluruhan menjadi reliable dan measurable serta profitable for people dan planet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun