Sehingga dapat dipastikan secara supply chain, di masyarakat sendiri terjadi pertumbuhan ekonomi dan income rumah tangga yang signifikan. Pencapaian SDGs ini selaras dengan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Morowali Utara dalam Perbup No. 24 Tahun 2016 pada pasal 7, di mana kemudahan penanaman modal di Kabupaten Morowali Utara harus memiliki manfaat dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat.
Â
Analisa ini dapat menjadi kerangka acuan dalam mendorong pencapaian SDGs tentunya, melalui sinergi dengan program prioritas CSR bagi industri mineral khususnya industri nikel dengan membangun 'bridging' dan 'connecting' positif, menciptakan korelasi antara keberadaan industri dengan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, kontribusi ini harus juga sejalan dengan 'Good Corporate Governance (GCG)' prinsip, di mana dalam tata kelola industri harus mencakup pengelolaan yang baik secara operasional dan memberikan rasa aman-nyaman kepada seluruh karyawan hingga pekerja nonformal dalam perusahaan. Apa yang telah dilakukan oleh PT GNI, sebagai gambaran model penyusunan pola yang signifikan, bagaimana kemudian menginternalisasikan, mensinergikan, mengaktualisasikan seluruh program CSR dengan pembangunan daerah di Kabupaten Morowali Utara hingga secara nasional dalam mendukung pencapaian SDGs Indonesia 2030 melalui SDGs 1 (End Poverty) dan SDGs 8 (Decent Work and Economic Growth). Sehingga secara keseluruhan menjadi reliable dan measurable serta profitable for people dan planet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H