Mohon tunggu...
Amel_
Amel_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fitri amelia

Female

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anindita

7 April 2021   14:14 Diperbarui: 7 April 2021   14:29 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kini Anindita bisa sedikit lega, setelah kedua malaikatnya hadir menatap matanya,

pahitnya rasa yang selama ini bersamanya perlahan memudar. Disinilah Anindita

sekarang. Tak ada lagi bekas prestasi sekolah di dalam dirinya. Orang hanya

mengenalnya dengan sebutan wanta nakal tak berwibawa. Pakaian trend anak muda

seusianya yang harusnya Ia kenakan sekarang malah digantikan oleh daster lusuh

yang penuh noda cipratan minyak. Hari-hari yang seharusnya ia lalui dengan berbagai

tugas kuliah dari dosen pembimbing malah tergantikan oleh kegiatan mengangkat

ember yang penuh dengan pakaian kotor. Sepatu modis yang seharusnya Ia kenakan malah harus digantikan sandal rumahan lusuh yang selalu menyebabkan betisnya kotor karena cipratan lumpur.

Penyesalan memang mencekik Anindita. Kecewa pun juga pasti selalu hadir di setiap

tatapannya. Namun itu semua harus ia sembunyikan.Karena di depan dua malaikat

kecilnya Ia adalah sosok hangat yang harus dengan bijak menjawab pertanyaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun