Mohon tunggu...
noor johan
noor johan Mohon Tunggu... Jurnalis - Foto Pak Harto

pemerhati sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jenderal Soedirman, Jenderal AH Nasution, Jenderal Soeharto, dan Jenderal Kunto Arief Wibowo

28 Desember 2024   09:47 Diperbarui: 28 Desember 2024   09:47 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tuntutannya, tentara mengerahkan moncong meriam ke Istana.                                                                                                                                           

Presiden Soekarno menerima delegasi penuntut dan mengatakan bahwa Presiden tidak bisa membubarkan DPRS. Dan tegas Presiden Soekarno mengatakan bahwa ia bukan diktator.

Peristiwa 17 Oktober 1952 kerap disebut "kudeta setengah hati."

Buntut dari peristiwa itu,   Nasution dicopot dari jabatannya sebagai KSAD.

 Tiga tahun setelah peristiwa itu, tanggal 29 September 1955,  barulah diadakan pemilu.

Sangat mungkin diadakan pemilu karena tekanan dari tuntutan tentara, maka pada tanggal 7 November 1955, Presiden Soekarno mengangkat kembali Nasution menjadi KSAD dan menaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal.

 

Mayor Jenderal Soeharto

Tanggal 1 Oktober 1965, Gerakan 30 September (G30S) yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI), menculik dan membunuh enam jenderal dan satu perwira pertama Angkatan Darat.

Mengetahui Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Ahmad Yani Ikut dibunuh, sesuai standing order, Panglima KOSTRAD mengambil alih sementara pimpinan Angkatan Darat dan diumumkan di RRI pada malam hari setelah stasiun radio itu  direbut dari penguasaan gerombolan G30S/PKI.

Sementara pada siang harinya Presiden Soekarno sudah memutuskan mengambil alih pimpinan Angkatan Darat dan menunjuk Mayor Jenderal Pranoto Reksosamudro sebagai pelaksana harian pimpinan Angkatan Darat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun