selanjutnya dikenal sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan
dan Ketertiban atau Pangkopkamtib, diumumkan oleh Presiden
Soekarno di RRI pada malam harinya.
Dengan penunjukan tersebut maka Mayor Jenderal Soeharto tetap
memiliki akses ke slagorde Angkatan Darat, dan kekhawatiran Jenderal
Abdul Haris Nasution tadi pagi tidak terjadi.
Selain pertimbangan di atas, sangat mungkin menjadi pertimbangan
adalah hubungan antara Bung Karno dengan Pak Harto yang sudah
berlangsung sejak dari pemerintahan hijrah ke Yogyakarta, 4 Januari
1946. Waktu itu Letnan Kolonel Soeharto sebagai Komandan Resimen
III, penguasa militer di Yogyakarta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!