3. Fokus dan Tujuan Bos VS Pemimpin
Berdasarkan fokusnya, Bos cenderung lebih fokus kepada hasil yang dicapai bawahannya, sedangkan Pemimpin berfokus pada proses bawahannya. Misalnya seorang Bos akan mengukur target capaian kinerja menggunakan angka, sedangkan Pemimpin akan melihat dari proses yang dilalui dan perkembangan yang terjad pada  bawahannya. Bos juga kerap lebih berfokus pada diri sendiri dibandingkan seorang Pemimpin yang berfokus pada keterlibatan Tim.
Berdasarkan tujuannya seorang Bos dan Pemimpin memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seorang Bos kerap memiliki tujuan mempertahankan kedudukan atau kekuasaannya dan dapat mengendalikan bawahannya. Sedangkan seorang Pemimpin cenderung memberikan kesempatan bagi siapapun untuk berkembang dan mempersiapakan diri menjadi calon Pemimpin menggantikan dirinya.
4. Pengambilan Keputuasn Bos VS Pemimpin
Perbedaan cara pengambilan keputusan dari seorang Bos dan pemimpin terletak pada kebebasan berpendapat dari seorang bawahan. Seorang Bos biasanya selalu mengambil keputusan sendiri tanpa kontribusi dari bawahannya. Hal tersebut menjadikan bawahannya mau tidak mau, suka atau tidak suka harus melakukan perintah dari keputusan yang Bos berikan.
Pemimpin dalam pengambilan keputusan biasanya akan meminta, mendengarkan serta berdiskusi dengan bawahannya. Hal tersebut akan menciptakan suasana kerja yang sehat, sehingga perusahaan atau organisasi akan mudah berkembang. Karyawan atau bawahan akan merasa menjadi suatu bagian dari perusahaan atau organisasi tersebut.
5. Orientasi Bos VS Pemimpin
Perbedaan orientasi antara Bos dan Pimpinan terlihat jauh berbeda. Seorang Bos berorientasi pada keuntungan dan profit. Kinerja bawahan atau karyawan pun diukur dengan berapa banyaknya keuntungan yang dihasilkan.
Orientasi dari seorang Pemimpin biasanya tertuju pada visi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut menjadikan sebuah dorongan positif kepada bawahannya untuk bersama-sama berkembang demi tercapainya sebuah visi atau tujuan.
6.Respon Boss VS Pemimpin
Terdapat perbedaan respon ketika terjadi kesalahan yang dilakukan bawahan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Bos biasanya kerap menyalahkan dan menghakimi bawahannya di depan umum dan tidak menerima alasan apapun. Kemungkinan terburuknya Bos bisa saja langsung bisa memecat bawahannya tanpa memberikan kesempatan untuk bawahannya memperbaiki kesalahan.
